Curi Data-data, iPhone Milik Puluhan Jurnalis Media Arab Disadap Spyware Pegasus Buatan Israel

Citizen Lab meyakini setidaknya ada 36 iPhone milik jurnalis dari kantor berita Al Jazeera dan Al Araby TV yang terinfeksi spyware Pegasus.

Editor: CandraDani
ikkeiAsia
Ilustrasi. iPhone 12 dan iPhone 12 Pro - Digimap dan iBox Buka Pre-order iPhone 12 Series Mulai 11 Desember 2020 Mendatang 

- memprediksi di mana klaster Corona baru

- kapan harus memindahkan ventilator ke rumah sakit yang paling membutuhkan

- kapan satu daerah menerapkan atau mencabut karantina

NSO mengatakan sejumlah pemerintah di seluruh dunia sedang mengujicobakan sistem ini, tetapi tidak mau mengungkapkan identitasnya atau apakah ada di antara mereka yang mulai menggunakannya di lapangan.

Juru Bicara NSO Group menambahkan sistem kerja software mereka sudah memenuhi General Data Protection Regulation (GDPR) Uni Eropa.

Di Israel sendiri muncul kontroversi saat dalam proyek terpisah Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan NSO Group untuk melacak setiap warga negara yang menyebarkan virus corona.

Menteri Pertahanan Naftali Bennet berencana memberikan akses ke data yang sangat sensitif tentang warga yang dikumpulkan oleh layanan keamanan Shin Bet pada NSO Grup.

Tetapi anggota parlemen Israel menyerang rencana itu, memperingatkan bahwa menyerahkan data kepada perusahaan swasta menimbulkan kekhawatiran serius.

Perangkat lunak yang membutuhkan jaringan seluler untuk menyerahkan data pelanggan merupakan pendekatan yang sangat berbeda dari aplikasi pelacakan kontak yang sedang dipertimbangkan di Inggris dan banyak negara Eropa lainnya.

Aplikasi semacam itu, akan menggunakan koneksi Bluetooth telepon untuk memperingatkan pengguna jika mereka telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus, dan hampir pasti akan secara sukarela mengunduh.

Hingga Kamis (2/4/2020), Israel mencatat 6.360 kasus Covid-19 dan yang meninggal hanya 33 orang.  

Citizen Lab sebelumnya menyelidiki perangkat lunak NSO Group, Pegasus.

Mereka menemukan bukti software ini telah dipasang secara diam-diam di telepon para jurnalis dan pembangkang di negara-negara dari Meksiko hingga Timur Tengah.

"NSO telah menunjukkan bahwa itu secara unik mampu merusak kepercayaan publik," kata Mr Railton.

"Saya tidak bisa memikirkan nama merek yang lebih baik untuk membuat warga gugup tentang upaya pelacakan pemerintah." (bbc)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "iPhone Milik Puluhan Jurnalis Disadap Spyware Pegasus" dan Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Israel Ciptakan Software Pelacak Pengidap Virus Corona Bisa Prediksi Kapan Muncul Klaster Covid-19,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved