Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Sekap dan Ancam Mualim Kapal Dengan Sajam, Perompak Tangker Liberia di Perairan Dumai Ditangkap

Kedua perompak yang merupakan warga Rupat beraksi saat kapal MV Vantage Rider sedang bersandar di pelabuhan PT Energi Unggul Persada di Lubuk Gaung.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru.com/Rizky
Direktur Polair (Dirpolair) Polda Riau, Kombes Eko Irianto didampingi Kasubdit Gakkum Polair Polda Riau, AKBP Wawan Setiawan, Rabu (27/1/2021) menggelar ekspose kasus perompak di perairan Dumai. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Dua orang yang merupakan bagian dari komplotan perompak kapal laut, berhasil ditangkap tim gabungan dari Ditpolair Polda Riau dan Satpolair Polres Dumai.

Kedua tersangka yang ditangkap masing-masing bernama Su'f Arianto alias Anto Belat dan Hua. Mereka berdua adalah warga Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Selain mereka, aparat masih memburu 6 orang tersangka lainnya.

Para tersangka diketahui merampok kapal kargo berbendera Liberia, pada Selasa, 15 Desember 2020 dini hari lalu.

Saat itu, kapal asing MV. Vantage Rider tersebut, sedang bersandar di pelabuhan PT Energi Unggul Persada, yang berlokasi di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Baca juga: Speedboat Pembawa 1.440 Slop Rokok Ilegal Diamankan, 1 dari 3 Tersangka Adalah Oknum Syahbandar

Baca juga: Bukan Main, Tak Hanya 1 Tapi 4 ABG Dipesan Pria Ini dengan Uang Rp 20 Juta, Akhirnya Kena Gerebek

Seorang mualim kapal bernama Mr Marin Buzatu yang sedang bertugas jaga malam di pintu visitor check- in pop deck, tiba-tiba didatangi 4 orang tak dikenal yang kesemuanya memegang senjata tajam (sajam).

Pelaku lalu mengancam sang mualim kapal.

Korban langsung disekap, tangannya diikat dengan seutas tali dan dipaksa oleh para pelaku untuk menunjukkan jalan ke ruang kamar mesin kapal.

Setibanya di ruangan mesin, korban dan para pelaku menuju ke ruang tempat penyimpanan alat sparepart atau suku cadang.

Satu orang pelaku, mengikat kedua tangan korban, dan menempatkan korban ke sudut ruangan. Korban diancam agar tetap diam.

Sementara 3 pelaku lainnya mengambil sparepart mesin kapal yang ada dan dimasukkan ke dalam tas yang sudah dipersiapkan.

Baca juga: Dikejar dan Diteriaki Gerombolan Bocah, Pria Ini Kabur Sambil Lempar Ponsel yang Dijambretnya

Baca juga: Tangkap Penjual Kosmetik Tak Berizin di Pekanbaru, Polisi Sempat Terima Aduan Efek Samping

Setelah itu, para pelaku dengan cepat keluar dari ruang mesin menuju buritan kapal sebelah kiri.

Para pelaku turun ke sebuah kapal pompong kecil yang sudah menunggu dan berisi pelaku lainnya. Mereka lantas melarikan diri dengan membawa barang hasil curian.

Sementara korban, langsung lari menuju ke control room untuk menekan tombol alarm darurat kapal sebagai langkah prosedur darurat kapal.

Namun sayang, para pelaku sudah jauh melarikan diri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved