LAPOR Mas Menteri Nadiem: Ada Guru Honorer Dipecat dari SMS karena Posting Besaran Gaji Dirinya
Sebagai penyikapannya, pihaknya mengaku akan melakukan pemanggilan dan mediasi kepada yang bersangkutan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hervina (34) menerima kenyataan pahit.
Guru Honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu dipecat.
Pasalnya, gara-gara masalah sepele kini ia harus dipecat dari pekerjaan yang sudah ia tekuni selama belasan tahun tersebut.
Ironisnya, pemecatan itu dilakukan pihak sekolah secara sepihak melalui pesan singkat yang dikirimkan.
Hervina mengatakan, kasus pemecatan dirinya sebagai guru honorer di SD Negeri 169 Sadar itu bermula dari postingannya di media sosial.
Saat itu, dirinya merasa bahagia karena gaji yang tertunggak selama empat bulan akhirnya dibayarkan oleh pihak sekolah.
Karena itu, secara spontan ia unggah besaran gaji yang didapat sebesar Rp 700.000 tersebut ke media sosial miliknya.
• Remaja Lelaki Jadi Mangsa Pria Paruh Baya Penyuka Sesama Jenis, Diajak Jalan-jalan Lalu Dicabuli
• SIAPA Maria Vania? Berikut Biodata & Profil Singkat Maria Vania: Presenter Cantik Kelahiran 1991
"Saya sangat gembira karena baru menerima gaji (rapel) sejak empat bulan lalu kemudian saya posting ke media sosial," kata Hervina saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Tapi tak disangka, luapan kebahagiaan yang disampaikan melalui media sosial itu justru berujung petaka.
Sebab, postingannya itu justru ditafsirkan secara berbeda oleh guru di sekolahnya.
• Dumai Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Camat dan Lurah Diminta Waspada dan Tak Tidur
• SIAPA Maria Vania? Berikut Biodata & Profil Singkat Maria Vania: Presenter Cantik Kelahiran 1991
• Bocah Tenggelam Masih Dicari, Bupati Ikut Pantau Pencarian di Pantai Jai-jai Raok Kuansing
Tak lama kemudian, ia mendapatkan pesan singkat dari Jumarang yang merupakan suami dari Kepala SD Negeri 169 Sadar yang berisi pemecatan.
Hal itu karena postingannya dianggap merendahkan pihak sekolah di tempatnya mengajar.
"Mulai sekarang kamu berhenti mengajar, cari saja sekolah lain yang bisa gaji kamu lebih banyak," demikian isi pesan singkat yang dituturkan Hervina.
Mengetahui pesan itu, Hervina merasa syok. Kebahagiaan yang terpancar sebelumnya akibat mendapat gaji langsung sirna.
Terlebih lagi, dirinya tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan maksud dari postingannya tersebut.
• Belum Ada Tersangkanya, Penyidikan Kasus Pengelolaan Sampah Kota Pekanbaru Masih Berjalan
• Sial Bertubi-tubi, Luka Kecelakaan Masih Basah, DP Ditahan dan Meringkuk di Sel, Gegara Benda Ini
• KABAR TERBARU Lucinta Luna: Keluar dari Rutan Pondok Bambu, Pulang ke Rumah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/guru-honorer-di-kabupaten-bone.jpg)