Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Potensi Hujan Masih Tinggi, Pemkab Belum Rencana Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di Pelalawan

Meski titik Karhutla mulai muncul di beberapa kecamatan dua pekan terakhir, namun lahan yang terbakar masih sedikit.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Istimewa
Proses pendinginan lokasi Karhutla di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu. 

Gubri Syamsuar berharap dengan ditetapkannya status siaga darurat Karhutla sedini mungkin, diharapkan pencegahan terjadinya Karhutla juga bisa dilakukan dengan cepat, sehingga tidak semakin meluas.

Sebagai langkah antisipasi, Gubri Syamsuar bersama instasi terkait yang tergabung dalam Satgas Pencegahan dan Penanganan Karhutla Riau telah melakukan sejumlah antisipasi.

Di antaranya adalah dengan melakukan pemetaan kembali daerah rawan bencana.

"Kemudian kita juga melakukan inventarisasi kembali terhadap izin perusahaan perkebunan dan pengusahaan hutan yang beroperasi di wilayah Provinsi Riau," kata Gubri Syamsuar. 

Selain itu pihaknya,  melibatkan perusahaan dalam patroli bersama yang dapat dimonitor langsung oleh Satgas Karhutla Provinsi Riau.

Serta penyediaan alat pertanian di 75 kecamatan yang rawan karhutla dan penyediaan tanaman yang ramah terhadap lingkungan.

Tidak hanya itu, sebagai langkah pencegahan, pihaknya juga melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan sebagai zona penyangga, sehingga menciptakan eko wisata terutama dikawasan taman nasional, hutan lindung dan hutan konservasi.

"Kami juga melibatkan dunia pendidikan terhadap dosen dan tenaga pengajar lainnya, serta mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mensosialisasikan bahaya karhutla akibat membuka lahan cara membakar serta menanam tanaman yang ramah lingkungan di lahan gambut," katanya.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengantisipasi meluasnya Karhutla di Riau juga dilakukan dengan melakukan pembuatan embung dan sekal kanal pada lokasi lahan gambut.

"Yang paling panting adalah sinergitas antara pemerintahan provinsi/kabupaten/kota bersama pemerintah pusat, perguruan tinggi dengan semua pihak," ujarnya.

Gubri Syamsuar, juga menyampaikan, bahwa Pemprov Riau bersama Satgas Karhutla Provinsi Riau siap untuk menangani sekaligus melakukan sosialisasi penanggulangan bencana Karhutla.

"Kita sudah mulai dari sekarang, serta sudah memberikan petunjuk kepada seluruh bupati/wali kota di Riau," katanya.

Sementara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mendukung Provinsi Riau untuk segera menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2021. 

"Kami mendukung Provinsi Riau segera melakukan siaga darurat karhutla, kami ucapkan terimakasih," kata Siti saat mengikuti acara Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) karhutla Tahun 2021 secara virtual bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD secara virtual yang diikuti oleh 15 Gubernur se-Indonesia, Selasa (9/2/2021) kemarin.

Kuras Tenaga, Jalan Kaki 2 Jam hingga Kelelahan ke Lokasi Karhutla di Bengkalis,Ini Kendala Petugas

2 Ha Karhutla di Inhil Bikin Petugas Kelabakan Padamkan Api di Gambut, Berhasilkan Upaya Petugas?

Empat Daerah di Riau Sudah Terjadi Karhutla, Pemprov Riau Segera Tetapkan Status Siaga Darurat 

Bengkalis Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved