Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korek Api Tak Nyala Paman Kecewa, Ponakan Tersinggung Lalu Ambil 2 Sabit dan Hal Mengerikan Terjadi

Sucipto tega membunuh kakek, serta melukai paman dan bibi di Trenggalek karena masalah sepele, yakni korek api.

Editor: CandraDani
Pixabay
Ilustrasi korek api kayu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembantaian terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, lantaran dipicu oleh korek api.

Tersangka dalam pembantaian yang menewaskan satu korban jiwa ini adalah Sucipto, ia pernah mengidap Skizofrenia.

Sucipto tega membunuh kakek, serta melukai paman dan bibi di Trenggalek karena masalah sepele, yakni korek api.

Kasus pembunuhan sadis ini terjadi di Kabupaten Trenggalek, Selasa (23/3/2021).

Selain satu korban meninggal, ada dua orang lain mengalami luka-luka akibat dibacok oleh pelaku.

Fakta yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari warga menyebutkan, pembunuhan di Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek itu dipicu masalah korek api.

Baca juga: Cewek Incaran Ditilap, Tak terima Pelaku Bawa Knalpot Dari Rumah dan Hantam Korban Sampai Pingsan

Pelaku pembunuhan sadis adalah Sucipto (35).

Sementara korban meninggal adalah kakeknya, Wardi (74).

Dua korban luka, yaitu pasangan suami-istri Maryono (74) dan Juminem (64).

Mereka adalah paman dan bibi yang selama ini tinggal bersama pelaku.

“Ceritanya, Pak Maryono mengutus atau menyuruh pelaku untuk membeli korek api,” kata Kepala Desa Dongko, Marni, di lokasi kejadian.

Warga mengevakuasi korban meninggal dunia, kasus pembunuhan di Kabupaten Trenggalek, Selasa (23/3/2021).
Warga mengevakuasi korban meninggal dunia, kasus pembunuhan di Kabupaten Trenggalek, Selasa (23/3/2021). (SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin)

Setelah korban kembali ke rumah, lanjut dia, korek api yang baru saja dibeli ternyata tak bisa dinyalakan oleh Maryono.

Setelah itu, Maryono melempar korek api tersebut di depan pelaku.

Ia melakukannya sambil bilang mengapa korban membeli korek api yang tidak bisa dipakai.

“Akhirnya tersangka marah dan mengambil dua bilah sabit."

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved