Modus Mencuri Data untuk Pinjaman Online: Hamburkan Uang & Ajak Emak-Emak Joged Pegang KTP
Menurut Erika, terlapor Andi Syahputra malah memberikan respons tak mengenakan terhadap para korban.
Andi Syahputra sebenarnya warga Desa Pekan Sialang Buah, namun setelah menikah pindah ke Kota Binjai.
Belakangan ini diketahui, Andi Syahputra bertempat tinggal di Km 13, Kota Binjai, Sumatera Utara, dan membuka usaha kounter handphone.
Erika Supiani, seorang warga Desa Sialang Buah, menuturkan, awalnya dia bersama korban lainnya diminta diajak goyang Tiktok, namun bawa handphone masing-masing dan KTP.
Erika dan lainnya dijanjikan masing-masing mendapat imbalan Rp 50 ribu.
"Modusnya dia (Andi) suruh kami main Tiktok. Habis itu kami dikasih 50 ribu. Handphone kami diambilnya, disuruh kami berfoto sambil memegang KTP," ucap Erika Supiani, Selasa.
Erika tak memungkiri bahwa Andi menempati janjinya dengan memberikan imbalan Rp 50 ribu.
Namun, setelah 30 hari, para korban mendapat SMS berisi tagihan pinjaman online.
"Semua masuk pemberitahuan SMS di handphone kami, untuk membayar uang tagihan. Beragam lah jumlahnya. Kami pun terkejut,” ujar Erika.
"Ada masuk tagihan dari Kredivo Bukalapak, sebesar Rp 515.000 melalui SMS. Selama empat hari gak bayar, bertambah menjadi Rp 566.000," imbuhnya.
Karena merasa resah, puluhan kaum hawa ini datang ke Polres Sergai untuk membuat pengaduan.
"Sebelum ke mari (Polres Sergai), kami sudah ke kantor desa juga, jumpa sama Babinsa untuk mencari bagaimana solusinya. Setelah itulah kami baru ke sini," ujar Erika.
Akibat kejadian ini, sebanyak 46 orang yang menjadi korban. Para korban semuanya merupakan warga Desa Pekan Sialang Buah.
Erika menuturkan, sosok Andi Syahputra sebenarnya bukan orang asing bagi mereka.
Andi merupakan warga Desa Pekan Sialang Buah. Namun, setelah menikah, Andi pindah ke Kota Binjai.
“Jadi dia kan datang (ke Desa Pekan Sialang Buah, di situ lah dia nipu kami. Sekarang setelah kami semua resah dia gak mau datang. Kita bujuk baik-baik tetap dia gak mau datang,” ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/perkara-penipuan-di-polres-serdang-bedagai.jpg)