Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

FAKTA di Balik Kematian Balita 4 Tahun di Meranti Riau, Tubuh Penuh Luka Sering Dipukul dan Disiksa

Meninggalnya balita yang berumur lebih kurang 4 tahun di Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti Riau diduga disiksa orangtua asuh.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Ist
Pembongkaran makam balita ES di Kepulauan Meranti yang diduga jadi korban penyiksaan orangtua asuhnya hingga meninggal dunia. 

Berselang enam tahun lamanya, pada tahun 2016, Ami yang sudah dewasa berkeinginan untuk bekerja.

Namun, tanpa pamit, suatu hari tanpa ada sebab Ami kabur dari rumah.

Keluarganya sudah berusaha mencari tapi tidak ditemukan.

Setelah dua tahun menghilang tanpa kabar, tiba-tiba Ami ke rumah orang tua angkatnyadengan membawa seorang anak yang waktu itu berumur satu tahun.

Ketika ditanyakan, Ami hanya bisa menangis, persis ketika pertama kalinya ia ditemukan di tepi jalan.

Arin berkesimpulan bahwa anak Ami itu tidak mempunyai ayah.

Ami berencana untuk menyekolahkan anaknya itu, namun karena tidak memiliki dokumen dipastikan anaknya sulit untuk mengenyam pendidikan di Negeri Jiran itu.

Lalu dia pun membawa anak itu ke Rangsang tepatnya di rumah orangtuanya Arin yang bernama Rafidah.

Setelah beberapa lama, Ami yang ingin mencukupi kebutuhannya ingin kembali bekerja dan pergi ke Malaysia.

Namun karena tidak ada yang menjaga, anaknya itu dititipkan ke Tanjung Balai Karimun tepatnya di rumah saudaranya Arin yang bernama Erna.

5. Diminta Pelaku

Sementara itu, pelaku yang suaminya masih ada hubungan keluarga dengan ibunya Arin meminta balita itu.

Dia berkeinginan untuk mengasuhnya, padahal waktu itu dia sudah memiliki 4 anak.

Diceritakan Suprapti, pelaku menghubungi ibu Arin ingin mengasuh sang balita. Sempat ditolak karena ibu Arin tak bisa memberikan gaji, tapi pelaku tetap memaksa.

"Waktu itu tersangka menelepon ibunya Arin, ingin mengasuh balita itu. Sempat ditolak karena ibunya Arin tidak bisa membayar gaji, namun tersangka RN tetap ingin mengasuhnya," kata Suprapti.

6. Tiap Bulan Dikirim Uang dari Malaysia

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved