KISAH Gadis Remaja Indramayu Dipaksa Jadi Wanita Penghibur di Papua: Orangtua Mesti Waspada
Entah bagaimana selanjutnya, tiba-tiba saja para gadis itu sudah nyasar di Papua dan dipekerjakan di sana.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah gadis remaja ini menjadi pelajaran bagi siapapun.
Terlebih bagi orangtua yang harus mewaspadai putri-putrinya.
Seperti yang menimpa SSD, gadis Indramayu, Jawa Barat.
Dia tidak berkeinginan sedikitpun untuk merantau, apalagi jauh dari rang tua.
Ditambah lagi usianya masih terbilang remaja sehingga belum saatnya bekerja jauh.
Namun, pria yang mendekatinya dan mengaku sebagai teman terus membujuk dengan berbagai cara.
Pelaku mengiming-imingi gadis tersebut dengan gaji belasan juta per bulan.
Baca juga: Terkuak Lagi Aib Alvin Faiz, Ketua Mualaf Center Bongkar Soal Dugaan Penggelapanan Uang Masjid
Baca juga: Selain Baju Adat, Isi Pidato Presiden Jokowi Juga Mesti Dicermati: ICW Singgung Soal Korupsi
Ternyata bukan cuma SSD yang didekati.
Ada juga gadis usia muda lain yang juga diiming-imingi gaji hingga Rp 12 juta.
Entah bagaimana selanjutnya, tiba-tiba saja para gadis itu sudah nyasar di Papua dan dipekerjakan di sana.
Keberadaan mereka tersebut diketahui setelah satu di antaranya menghubungi orang tua di kampung halaman.
Terungkaplah kemudian bahwa para gadis tersebut jadi korban perdagangan orang.
Baca juga: Ada Fakta Terbaru Dokter Muda Kejam Bakar Bengkel Milik Pacar Bunuh 3 Orang, Disebut Cewek Tamak
Baca juga: Disebut Rudapaksa Anak Kandung Sendiri, Pria di Padang Ini Mengelak: Tidak Segila Itu Saya
Mereka dipaksa bekerja di lokasi hiburan malam di daerah Paniai, Papua.
Dilansir dari TribunBogor, para korban semuanya dari Provinsis Jawa Barat.
Dua di antaranya berasal dari Kabupaten Indramayu. Sedangkan dua gadis lainnya dari Majalengka dan Cirebon.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pakaiannya-begitu-sopan-dan-rapi-siapa-sangka-para-gadis-ini-siap-berbuat-dosa-sama-pria-di-hotel.jpg)