Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berbalik Mendukung, Sosok Orang-orang Terkenal di Afganistan Ini Malah Ingin Bicara dengan Taliban

Siapa yang menyangka. Awalnya menentang kehadiran Taliban, sosok-sosok orang ternama ini malah balik mendukung Taliban

Editor: Budi Rahmat
AHMAD SAHEL ARMAN / AFP
Gerakan perlawanan Afghanistan dan pasukan pemberontakan anti-Taliban. 

Tidak seperti periode kekuasaan mereka sebelum 2001, Taliban mencari dukungan dari etnik Tajik, Uzbek, dan minoritas lainnya saat mereka mempersiapkan serangan setelah mayoritas pasukan asing hengkang dari Afghanistan.

"Taliban pada saat ini sangat, sangat arogan, karena mereka baru saja menang secara militer. Tapi apa yang kami asumsikan adalah bahwa mereka tahu risiko memerintah seperti sebelumnya," kata Khalid Noor.

Meskipun berniat untuk negosiasi, Khalid Noor mengatakan risiko kegagalan pembicaraan tetaplah ada.

Oleh karenanya, kelompok-kelompok itu juga sudah mempersiapkan perlawanan bersenjata melawan Taliban.

"Menyerah bukanlah pertanyaan bagi kami," kata Khalid Noor.

Kendati demikian, masih belum jelas seberapa besar dukungan publik kepada para warlord ini pasca-Taliban kembali berkuasa.

Pasalnya, Atta Noor secara blak-blakan dituduh melakukan praktik korupsi sementara Dostum dituding melakukan berbagai tindakan penyiksaan dan kebrutalan.

Baca juga: Lari Dari Taliban, 170 Rakyat Afghanistan Malah Jadi Korban Pembantaian ISIS

Kedua warlord ini membantah tuduhan-tuduhan tersebut.

Di sisi lain, kekuatan militer Taliban juga telah bertransformasi menjadi semakin kuat setelah menduduki Kabul.

Kelompok tersebut disebutkan memiliki sekitar 2.000 kendaraan lapis baja dan hingga 40 unit pesawat di mana sebagian besar dari senjata itu merupakan peninggalan pasukan Afghanistan yang melarikan diri.

Namun, Khalid Noor mengatakan Taliban tidak akan mampu bertahan melawan perlawanan rakyat.

"Sejarah telah menunjukkan bahwa tidak seorang pun di Afghanistan dapat memerintah dengan paksa, itu tidak mungkin," kata politikus berpendidikan Barat itu.

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved