Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

GEGER Penemuan Wajan Raksasa di Bantul, Ternyata Sesuai dengan Cerita Orangtua Dulu

Menurutnya, warga sekitar akan tetap merawat wajan tersebut dan akan dipajang di tempat wajan itu ditemukan. 

TRIBUNJOGJA.COM/SANTO ARI
Warga berdatangan ke lokasi penemuan wajan raksasa, rabu (1/9/2021). 

Edi Utama, warga setempat yang ditemui di lokasi penemuan mengatakan bahwa dari cerita orang tuanya, dulu area tersebut dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air.

Dan wajan tersebut lah yang digunakan untuk menampung air.

Namun area tersebut terbengkalai dan sejak kecil dirinya pun tak mengetahui bagaimana wujud wajan yang diceritakan oleh orang tuanya. 

"Kalau saya cuma dengar cerita dari orang tua kalau di sekitar sini ada wajan.

Saya sendiri penasaran apa iya ada wajan. Padahal sejak kecil saya sering mancing di sini," ungkapnya. 

Menurutnya, warga sekitar akan tetap merawat wajan tersebut dan akan dipajang di tempat wajan itu ditemukan. 

Hal itu pun dibenarkan oleh Lurah Jambidan,  Zubaidi.

Ia menceritakan bahwa wilayah tersebut sekitar tahun 1970-an difungsikan sebagai irigasi. 

"Direncanakan untuk penampungan air, dari Sungai Opak dialirkan ke wajan itu kemudian disedot diesel kemudian disalurkan sampai ke barat, sampai Wirokerten," ujarnya. 

Dan karena pembangunan itu mangkrak dan tidak bisa difungsikan, akhirnya masyarakat mengabaikan saluran irigasi tersebut, dan menggunakan area tersebut untuk perkebunan atau sawah.

Dengan kondisi tersebut, wajan yang berfungsi untuk menampung air pun terkubur tanah. 

"Dan sekarang, karena ada rencana pembuatan lapangan dan kata orang tua di situ ada wajannya, ya kita ambil saja," ungkapnya. 

"Rencana akan dibersihkan dan dibuatkan monumen, di lapangan itu. Biar ada kesan nilai sejarah," tambahnya. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved