Pembeli Sepi, Cici Terpaksa Tutup Kedai Nasi Akibat Galian IPAL, Apa Kata Kadis PUPR Pekanbaru?
Satu bulan sudah aktivitas di kedai nasi milik Cici terganggu dengan adanya galian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
Pelaksana sudah terlalu lama membiarkan ruas jalan bekas galian perpipaan limbah.
Mereka bakal mendesak agar proses perbaikan jalan yang rusak segera dilakukan.
"Kita segera kordinasikan agar proses perbaikan ruas jalan yang rusak bisa digesa," paparnya.
Indra mengungkapkan ruas jalan rusak di bekas galian perpipaan limbah terus bertambah.
Satu penyebabnya ruas jalan yang rusak kerap terendam air saat hujan.
Proses rekondisi ruas jalan rusak akibat proyek sistem perpipaan limbah rumah tangga berlangsung secara bertahap.
Ia memastikan nantinya ruas jalan rusak bekas proyek bakal dibenahi satu per satu.
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Masih Rusak Akibat Bekas Galian IPAL
Sebelumnya, sejumlah ruas jalan kondisinya rusak akibat galian proyek perpipaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Akibatnya para pengendara kesulitan melintas di sejumlah ruas jalan.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, kondisi jalan rusak akibat galian IPAL ada di Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Semangka, Jalan Mangga, Jalan Durian dan sejumlah ruas jalan lainnya di Kecamatan Sukajadi.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa kontraktor reknanan harus menggesa perbaikan di sejumlah ruas jalan. Adanya kerusakan ruas jalan tentu menganggu aktivitas masyarakat.
"Kita ingatkan agar melakukan penanganan terhadap ruas jalan secara cepat," paparnya .
Menurutnnya, titik bekas galian proyek IPAL menyebar di sejumlah lokasi. Kondisi ruas jalan di bekas galian itu banyak yang masih alami kerusakan.
Firdaus mendorong agar kontraktor bisa bekerja lebih cepat. Mereka bakal mendapat peringatan dari instansi terkait.
Rekanan proyek IPAL harus segera melakukan perbaikan terhadap bekas galiannya. Mereka sudah menimbun bekas galian proyek sehingga butuh waktu menanti timbunan padat.
