Buntut Bentrok Berdarah di Kampar, Keluarga Eks Karyawan PT Padasa Mengungsi, Ini Penjelasan Dinsos
Buntut bentrok berdarah antara security dengan eks karyawan PT Padasa Enam Utama di Kampar, keluarga eks karyawan PT Padasa mengungsi, ini penjelasan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Buntut bentrok berdarah antara security dengan eks karyawan PT Padasa Enam Utama di Kampar, keluarga eks karyawan PT Padasa mengungsi, ini penjelasan Dinsos Riau.
Sejak Jumat (17/9/2021) puluhan istri dan anak eks karyawan PT Padasa Enam Utama dievakuasi di Gedung Batobo Dinas Sosial Provinsi Riau.
Mereka terpaksa diungsikan dari Kecamatan Koto Kampar Hulu ke Pekanbaru pasca pecahnya bentrok berdarah yang melibatkan eks karyawan dan security PT Padasa Enam Utama .
Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Tengku Zul Effendi saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (23/9/2021) mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, Dinasker Provinsi Riau dan Polresta Pekanbaru untuk mengembalikan para pengungsi ini ke tempat penampungan yang lebih layak.
Sebab selama berada di gedung Dinas Sosial, mereka tidur dengan alas seadanya, sehingga kondisinya cukup memprihatinkan, apalagi banyak anak-anak yang ikut dievakuasi ke tempat ini.
"Hari sabtu yang lalu kami sudah koordinasi dengan pihak perusahaan, disnaker, polresta pekanbaru untuk mengembalikan mereka difasilitasi pihak perusahaan mencarikan tempt penampungan yang dianggap lebih layak.
Pertimbangannya, aula Dinsos tidak begitu layak dan agar anak-anak bisa bersekolah diantar jemput bus perusahaan. Tapi mereka menolak," kata Tengku Zul.
Zul mengatakan, ada 50 orang anak dan didampingi orgtuanya yang terpaksa harus dipindahkan ke balai Kemensos di Rumbai.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurai jumlah pengungsi agar tidak tmenumpuk di aula Dinsos, dengan alasan protokol kesehatan.
"Selama berada di aula Dinsos mereka difasilitasi sesuai kemampuan, kebutuhan makan disediakan pihak perusahaan," ucapnya.
Pihaknya saat ini terus melakukan upaya dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar mereka bisa dipulangkan.
"Kami terus brkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar mereka bisa dipulangkan dengan aman, supaya anak-anak bisa kembali bersekolah," kata Zul.
Kapolsek Disinyalir Bohong Soal Bentrok Berdarah di Kampar
Kapolsek XIII Koto Kampar disinyalir berbohong soal bentrok berdarah di Kampar antara Security PT Padasa Enam Utama dengan eks karyawan, kuasa hukum eks karyawan mengatakan, kalu tak bisa menolong jangan menyakiti.
Kuasa Hukum Eks karyawan PT Padasa Enam Utama menepis pernyataan Kepolisian Resor Kampar dan perusahaan terkait bentrok berdarah yang terjadi Selasa (14/9/2021) lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-bentrokan-perkelahian-massa_20160725_115817.jpg)