Buntut Bentrok Berdarah di Kampar, Keluarga Eks Karyawan PT Padasa Mengungsi, Ini Penjelasan Dinsos
Buntut bentrok berdarah antara security dengan eks karyawan PT Padasa Enam Utama di Kampar, keluarga eks karyawan PT Padasa mengungsi, ini penjelasan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Akibatnya, kata dia, banyak korban yang terluka. Bahkan berdampak bagi psikis para istri dan anak-anak.
Ia menyebutkan, anak-anak yang terdampak secara psikis sudah ditempatkan di Balai Anak Rumbai milik Kementerian Sosial.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pasti korban yang terluka akibat bentrok.
"Banyak. Yang saya bawa ke Polres membuat laporan 7 orang," katanya.
Polres Kampar dalam keterangan resminya, Minggu (19/9), tidak menyebutkan jumlah korban, meski mengungkap korban luka terdapat baik pada kubu eks karyawan maupun sekuriti tetapi tidak menyebut jumlah.
Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP. Rido Rolly Purba mengeluarkan keterangan resmi terkait bentrok berdarah di PT. Padasa Enam Utama, Selasa (14/9/2021) lalu.
Ia mengungkap kubu yang membawa parang adalah eks karyawan.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres didampingi Kepala Kepolisian Sektor XIII Koto Kampar, AKP. Budi Rahmadi, Minggu (19/9/2021) sore. Bentrok itu pecah antara eks karyawan dengan sekuriti PT. Padasa Enam Utama.
"Bentrok terjadi saat proses pengosongan perumahan milik perusahaan tersebut," ungkap Rido.
Ia menjelaskan, eks karyawan masih menempati rumah atau aset perusahaan.
Lalu manajemen perusahaan menugaskan sekuriti melakukan pengosongan rumah.
Ia menyatakan, sekuriti bukanlah preman.
Rido mengatakan, sebelum proses pengosongan paksa itu, manajemen perusahaan telah menyurati eks karyawan.
Sebab status mereka bukan lagi pekerja di perusahaan.
Menurut Rido, banyak rumah yang sebenarnya sudah tidak ditempati lagi alias kosong. Tetapi masih dikuasai oleh eks karyawan dengan menggembok rumah tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-bentrokan-perkelahian-massa_20160725_115817.jpg)