Dicopot Jadi Kapolsek Parigi Moutong, Kini Oknum Polisi Yang Gauli Anak Tersangka Bertugas Di Polda
Iptu IDGN sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Parigi Moutong. Ia menggauli anak dari tersangka pencurian ternak dengan iming-iming ayah korban bebas
Rudy menyampaikan, kasus itu akan terus dia pantau dan akan ditangani secara profesional.
"Saya datang ke Parigi ini bersama rombongan untuk menemui langsung keluarga dan korban terkait kasus Kapolsek Parigi,ini sebagai bukti bahwa Polda Sulteng akan serius menangani kasus tersebut," tegas Rudy Sufahriadi.
Menurutnya, apabila dalam proses penyelidikan terduga pelaku terbukti bersalah, maka akan dikenai sanksi sesuai aturan berlaku.
"Tolong bersabar, semua sementara dalam proses, butuh waktu dan tidak boleh instan, kalau memang bersalah, maka harus bertanggung jawab dan taat hukum," jelasnya.
Seperti diberitakans sebelumnya, IDGN dituding melecehkan anak seorang tersangka kasus dugaan pencurian ternak.
Lalu, IDGN menjanjikan kepada korban akan membebaskan ayah jika menuruti permintaannya.
Namun, setelah korban menuruti permintaan pelaku, ayahnya ternyata tak kunjung dibebaskan.
Setelah kasus itu, Iptu IDGN telah dicopot sebagai kapolsek dan dimutasi di bagian pelatanan Markas (Yanma).
"Terduga tersangka mulai saat itu langsung diberhentikan dari tugas sebagai Kapolsek. Sekarang sebagai Yanma (Pelayanan Markas) di Polda Sulawesi Tengah," kata Didik, Senin (18/10/2021).
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/illustrasi-perwira-polisi.jpg)