Berita Siak

Indahnya Taman Nasional Zamrud Siak, Menteri Siti Bakal Ajak Presiden Jokowi Berkunjung

TN Zamrud kini menjadi primadona dan ikon bagi program perlindungan lingkungan, baik bagi pemerintah pusat, daerah maupun NGO.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru/Mayonal Putra
Bupati Siak Alfedri tersenyum melihat keindahan danau Zamrud sebelum magrib 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Desir angin dan gemericik air bertalu-talu dengan bebunyian hewan yang bersahutan. Sesekali terlihat burung bangau berterbangan rendah mengintai ikan-ikan kecil di tepian, kawanan kalong yang masih bergelayut di sebuah pohon besar dekat pinggir danau itu.

Suasana itu membuat kesan tersendiri saat kita berada di kawasan Taman Nasional (TN) Zamrud, kawasan hutan lahan basah di pedalaman kabupaten Siak, Riau. Tepatnya terletak di dekat kawasan pengeboran minyak bumi di kampung Dayun, kecamatan Dayun, kabupaten Siak, Riau.

TN Zamrud kini menjadi primadona dan ikon bagi program perlindungan lingkungan, baik bagi pemerintah pusat, daerah maupun NGO.

NGO lingkungan yang tergabung ke dalam Sedagho Siak pekan lalu menggelar kegiatan di sana, dengan tajuk Forest Art Danau Zamrud.

Kegiatan itu ditutup oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Rabu (22/12/2021) di kota Siak.

Saking menariknya danau tersebut, Siti Nurbaya memasukkan kegiatan Forest Art ke dalam kalender kementrian dan berupaya mengajak Presiden Joko Widodo berkunjung ke danau itu tahun depan.

Menteri Siti Kepincut

Mentri Siti terus terang sudah lama kepincut dengan TN Zamrud, yang tidak pada keindahan semata, melainkan sebagai sebuah hamparan hutan alam yang tersisa dari ancaman tambang minyak dan hutan industri.

Ia menyerukan dengan sungguh-sungguh, TN Zamrud harus dijaga bersama-sama, bersungguh-sungguh. Apapun tantangannya.

Merujuk pada buku Taman Nasional Zamrud, Bersama Selamatkan Warisan Leluhur di Bumi Siak, yang disusun Amin Budyadi dan Wiratno, cetakan edisi II, 2019, sebelumnya kawasan itu berada dalam status Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar Danau Pulau Bawah. Pada 2016, statusnya berubah menjadi Taman Nasional.

Di TN Zamrud itu terdapat dua danau. Masyarakat Dayun menamakannya danau Pulau Besar seluas 2.416 Ha dan danau bawah seluas 360 Ha. Kedua danau ini dihubungkan oleh sungai Rasau.

Kiri-kanan sungai Rasau, pohon meranti tampak rimbun. Pinggiran sungai ini menjadi rumah bagi tumbuhan bakung dan pakis-pakis berukuran besar.

Kedua danau ini dikepung hijaunya hutan alam, pohon-pohon kayu yang menjulang tinggi dan pakis-pakis raksasa serta pinang merah yang menakjubkan.

Kedua danau ini kemudian dikenal dengan danau Zamrud. Kawasan ini sebenarnya berada di wilayah kerja hulu Migas blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) yang telah beroperasi sejak 1971 silam.

Mengutip bukuTaman Nasional Zamrud itu, air danau berasal dari air hujan yang tertampung dalam ekosistem rawa gambut sehingga airnya berwarna hitam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved