Terkait Usulan Pemindahan Exit Tol di Pelalawan, Begini Tanggpan Kementerian PUPR

Hanya saja, kondisi Jalisbon banyak tikungan serta turun maupun tanjakan untuk bisa menuju Jalintim.

Hal itu juga menjadi pertimbangan kepada Kementerian PUPR yang berkordinasi dengan Pemprov.

"Sebenarnya kita dukung juga kalau tetap di situ titiknya. Karena bisa sekaligus mempromosikan wisata Ombak Bono di Teluk Meranti," pungkas Zulfan.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Bappeda Pelalawan, Tengku Syukuran merincikan, dari total 208 kilometer jalan tol Pekanbaru-Rengat, sepanjang 110 meter akan melintas di Pelalawan dan merupakan yang terpanjang diantara kabupaten dan kota lainnya yang dilintasi.

Tol tersebut terbagi dalam 5 seksi yang penghitungan titik nolnya dimulai dari Rengat, Inhu. Untuk seksi 1 sepenuhnya berada di wilayah Rengat.

Kemudian seksi 2 sepanjang 40 kilometer dan seksi 3 memiliki panjang 46 kilometer, sepenuhnya masuk daerah Pelalawan.

Sedangkan sebagian seksi 4 sekitar 20 kilometer lebih masuk ke Pelalawan dan sebagian lain di wilayah Kampar hingga ke Pekanbaru, tembus sampai seksi 5.

"Ada juga beberapa titik crossing tol nanti di Pelalawan seperti di Lubuk Ogung, Jalan Koridor, sampai di Jalintim," katanya.

Secara umum Pemda sangat mendukung pembangunan jalan tol Pekanbaru-Rengat ini.

Dalam tahun ini akan dituntaskan penetapan Lokasi (Penlok) dan pembebasan lahan.

Jika tidak molor, proses pembangunan akan dimulai tahun 2023 mendatang.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )