Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditelepon Pria Mengaku Kapolres, Wanita Ini Langsung Siapkan Transfer Belasan Juta, Begini Jadinya

Siapa yang menyangka, wanita ini tiba-tiba saja ditelepon seorang pria yang mengaku sebagai kapolres. ia pun siap memberikan uang belasan juta

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi. Wanita ini harus terima kenyataan uang belasan juta habis ditelepon penipu 

“Benar, kasus dugaan penipuan ini telah dilaporkan oleh korban ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bener Meriah,” ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kapolsek Bandar, Iptu Jufrizal SH yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (21/4/2022).

Menurut Jufrizal, awalnya Reje Kampung Bahgie Bertona tiba-tiba ditelepon oleh seseorang yang memperkenalkan diri sebagai Kapolres Bener Meriah yang baru, AKBP Indra Novianto.

Dalam percakapan melalui sambungan telepon itu, kata Jufrizal, pelaku mengaku bisa membantu salah satu warganya berinisial MI itu yang saat yang saat ini ditahan di Polres Bener Meriah dalam kasus dugaan penimbunan BBM jenis Solar.

Mendengar pengakuan itu, Reje Kampung Bahgie Bertona, langsung menemui S yang merupakan istri dari MI di kediaman korban.

“Melalui percakapan sambungan telepon, pelaku memperkenalkan diri sebagai Kapolres Bener Meriah dan meminta korban menyimpan nomor handphone pelaku,” ungkap Jufrizal.

Baca juga: TERSTUKTUR & RAPI! Penipuan Alternatif Cepat Hamil Terbongkar, 300 Wanita Tertipu, Kenali Modusnya

Baca juga: Penyidikan Kasus Dugaan Penipuan oleh Putra Siregar Dihentikan Polisi, Ini Kata Pihak Juragan 99

Lanjutnya, setelah Reje Kampung pulang ke rumahnya, pelaku menelpon korban untuk meminta uang senilai Rp 50 juta agar suaminya MI bisa bebas dari perkara yang saat ini sedang diproses di Polres Bener Meriah.

Dalam percakapan itu, kata Jufrizal, korban mengatakan hanya sanggup memenuhi uang tebusan suaminya hanya Rp 10 juta.

Pelaku meminta ditambah Rp 5 juta dan uang itu diminta oleh pelaku untuk diantar ke Polres Bener Meriah.

Tidak menunggu lama, korban langsung bergegas pergi mengantar uang yang diminta itu ke Polres Bener Meriah.

Namun, dalam perjalanan menuju ke Polres Bener Meriah, korban kembali menerima telepon dari pelaku.

“Pelaku menyuruh korban kembali ke rumahnya, karena saat ini pelaku mengaku sedang melayani tamu dari Polda Aceh,” jelas Jufrizal.

Baca juga: Bergaya Mewah, Ternyata Wanita Ini Pelaku Penipuan: Dibekuk Naik Mobil Hasil Penggelapan

Baca juga: 4 Bos Fikasa Group Terdakwa Dugaan Penipuan Investasi Rp84,9 M Sampaikan Pledoi, Ini Pembelaannya

Jufrizal menambahkan, ketika korban tiba di rumah, pelaku meminta korban mentransferkan uang senilai Rp 15 juta ke rekening pelaku.

“Tidak lama kemudian, pelaku kembali menghubungi korban meminta pinjaman uang senilai Rp10 juta, dari situlah korban merasa curiga bahwa diriya telah ditipu,” tutup Jufrizal. (*)

(Tribunepekanbaru.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved