Ditakut-takuti dan Diintimidasi, Taiwan Malah Beri Perhatian ke China, bikin Amerika Serikat Syok

Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi pulau itu pada awal Agustus, pejabat tertinggi AS yang melakukannya sejak Ketua Newt Gingrich pada 1997.

China menanggapi dengan latihan militer berminggu-minggu yang mensimulasikan invasi ke pulau itu.

Sementara anggota parlemen AS secara rutin mengunjungi Taiwan selama bertahun-tahun, China semakin vokal dalam protesnya.

Baca juga: AS Siapkan Paket Senjata Senilai 1,1 Miliar Dolar Untuk Taiwan, Beijing Tepuk Jidat

Negara tersebut berpendapat kunjungan tersebut melanggar Kebijakan Satu China AS, yang menyatakan bahwa AS mengakui pemerintah di Beijing sebagai satu-satunya pemerintah China.

Ia juga menyatakan bahwa AS tidak akan mengadakan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.

China telah lama mengklaim kepemilikan atas Taiwan, meskipun pulau itu memiliki pemerintahan demokratisnya sendiri.

Taiwan berpisah dari China pada tahun 1949 setelah pasukan Demokrat kalah dalam perang saudara melawan Partai Komunitas China.

Sementara AS tidak memiliki kedutaan resmi di Taiwan, ia memiliki "Institut Amerika" di ibukota negara Taipei.

Baca juga: China dalam Posisi Siaga Siap Perang, Taiwan Kian Ketakutan Jika Mendadak Diserang

AS juga telah memasok peralatan militer senilai miliaran ke pulau itu.

Pemerintahan Presiden Biden menyetujui penjualan peralatan militer tambahan senilai $1,1 miliar kepada militer Taiwan pekan lalu.

Pengiriman termasuk 60 rudal anti-kapal dan 100 rudal udara-ke-udara, antara lain.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Provokasi AS semakin Menjadi-jadi, Sengaja Jual Senjata ke Taiwan, China Ambil Sikap Tegas, Perang?

Baca juga: Provokasi AS semakin Menjadi-jadi, Sengaja Jual Senjata ke Taiwan, China Ambil Sikap Tegas, Perang?

Baca juga: Hancurkan Kapal Perang AS, China bikin Taiwan Ketar-ketir, Lalu Bocorkan Rencana Serangan