Berita Pelalawan
Sepekan Harimau Serang Pekerja HTI di Pelalawan, Aktivitas Perusahaan Dihentikan, Pasang 2 Kamera
BBKSDA Riau sudah turun ke lokasi kejadian serangan harimau terhadap pekerja HTI di Pelalawan untuk memasang kamera trap
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
"Pascaserangan harimau itu, tidak ada lagi jejak baru ataupun penampakan individu tersebut dengan pekerja," tutur Andri Hansen.
Korban Serangan Harimau Dapat 20 Jahitan di Kepala
Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja HTI bernama Adi Saputra diterkam harimau sumatera pada Sabtu (22/10/2022) dini hari.
Untungnya, nyawa korban selamat dengan luka serius di kepalanya.
Pria itu bahkan sempat berduel dengan karnivora tersebut di dalam camp.
Berawal berawal ketika seorang pekerja melihat seekor binatang dengan mata berwarna merah pada Jumat (21/10/2022) sekita pukul 19.30 WIB.
Hewan yang diduga harimau itu berkeliaran di seputar camp tempat tinggal pekerja.
Korban Adi Saputra adalan Kepala Rombongan (Karom) para pekerja HTI yang tinggal di camp atau barak tersebut.
Kemudian para karyawan memilih beristirahat di dalam camp dan tertidur dengan lelap.
Pada Sabtu (22/10/2022) sekira jam 01.30 wib, Adi Saputra terbangun dari tidurnya.
Ia melihat seekor harimau sumatera masuk ke dalam camp mereka.
Jarak antara korban dengan binatang buas itu sangat dekat membuat ia tidak bisa berbuat banyak.
Antara ketakutan dan kalut, korban berteriak dengan maksud untuk membangunkan teman-temannya.
Akhirnya korban berteriak dengan maksud untuk membangunkan teman-temannya yang sedang tertidur dan ingin memberi tahu ada ancaman binatang buas.
Ternyata suara itu menjadi petaka bagi dirinya. Lantaran mendengar suara korban, binatang bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu terkejut dan malah menyerang Adi Saputra.
