Berita Pelalawan
Sepekan Harimau Serang Pekerja HTI di Pelalawan, Aktivitas Perusahaan Dihentikan, Pasang 2 Kamera
BBKSDA Riau sudah turun ke lokasi kejadian serangan harimau terhadap pekerja HTI di Pelalawan untuk memasang kamera trap
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Saat diserang harimau, korban sadar nyawanya dalam bahaya.
Dengan memberanikan diri, korban bergumul dengan harimau buas itu.
Ia nekat memegang kaki harimau dengan tangan kirinya dan tangan kanan korban memegang badan bagian dada harimau.
Ia ingin membanting harimau itu layaknya berduel dengan manusia.
Ternyata ia kalah cepat dengan hewan yang dilindung undang-undang tersebut.
Cakar tajam harimau lebih dulu mengenai kepalanya dan merobek kulit rambut hingga luka serius.
Kuku harimau yang setajam pisau itu mengoyak kepalanya dengan tiga sayatan besar dan dalam.
Nyaris kalah duel dengan harimau, rekan-rekan korban yang sudah terbangun berupaya menyelamatkan korban dengan mengusir hewan langka itu.
Teman kerja korban membawanya keluar barak dan menaiki speed ketinting menyusuri kanal dan meninggalkan camp.
Mereka dijemput menggunakan mobil pick up di dermaga dan dibawa ke klinik perusahaan sekitar pukul 05.00 WIB di Distrik Merawang.
Dari hasil pemeriksaan dan penanganan dokter, Adi Saputra mendapatkan 20 jahitan di kepalanya akibat cakaran harimau itu.
Pihak perusahaan berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan melaporkan ke BKSDA Riau.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
