Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gunakan HIMARS AS, Ukraina Tewaskan Puluhan Tentara Rusia di Barak Prajurit

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan jika barak tersebut hancur setelah terkena empat roket HIMARS yang didatangkan dari Amerika Serikat.

FADEL SENNA / AFP
Gunakan HIMARS AS, Ukraina Tewaskan Puluhan Tentara Rusia di Barak Prajurit 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Puluhan tentara Rusia tewas saat HIMARS yang didatangkan Amerika Serikat untuk Ukraina menyerang barak prajurit yang berdekatan dengan gudang amunisi di Makiivka, kota kembar ibu kota wilayah Donetsk, Ukraina pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam kemarin.

Pihak Ukraina mengklaim jika jumlah prajurit Rusia yang tewas mencapai ratusan, namun Kremlin menyebutnya hanya 63 orang.

Igor Girkin, mantan komandan pasukan pro-Rusia di Ukraina timur yang sekarang menjadi salah satu blogger militer nasionalis Rusia terkemuka, mengatakan ratusan orang tewas atau terluka. 

Peralatan militer yang disimpan di lokasi itu tidak disamarkan, katanya.

"Apa yang terjadi di Makiivka mengerikan," tulis Archangel Spetznaz Z, seorang blogger militer Rusia dengan lebih dari 700.000 pengikut di aplikasi pesan Telegram.

"Siapa yang datang dengan ide untuk menempatkan personel dalam jumlah besar di satu gedung, di mana bahkan orang bodoh pun mengerti bahwa meskipun mereka menyerang dengan artileri, akan ada banyak yang terluka atau tewas?" dia menulis. Komandan "tidak peduli," katanya.

Barak prajurit Rusia yang dibom Ukraina itu adalah bekas gedung universitas Ukraina.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan jika barak tersebut hancur setelah terkena empat roket HIMARS.

Serangan itu merupakan serangan balasan Ukraina atas serangan drone Rusia di Kyiv dan kota-kota besar lainnya di Ukraina.

Para pejabat Ukraina mengatakan, Rusia pada Senin menyerang bagian wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina, menghantam desa Yakovlivka, kota Kramatorsk, dan menghancurkan gelanggang es di kota Druzhkivka.

Gubernur wilayah Luhansk Ukraina, yang bersama dengan tetangganya Donetsk membentuk kawasan industri Donbas yang diklaim oleh Moskow, mengatakan pada Selasa bahwa pasukan Ukraina telah membuat kemajuan mantap ke arah Svatove dan Kreminna yang dikuasai Rusia.

"(Pasukan Rusia) terbiasa memiliki keunggulan penuh dalam artileri dan peluru. Sekarang kami telah mencapai keseimbangan dan artileri kami menembak lebih baik, mengenai lebih banyak depot amunisi dan barak, sambil melepaskan tembakan jauh lebih sedikit," kata Gubernur Serhiy Haidai kepada televisi Ukraina .

Di tempat lain, Staf Umum militer Ukraina mengklaim serangan mereka di daerah yang dikuasai Rusia di wilayah selatan Kherson telah menewaskan atau melukai sekitar 500 tentara Rusia.

Administrasi kepresidenan Ukraina mengatakan tiga orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam serangan Rusia selama 24 jam terakhir, dua di antaranya di wilayah Kherson dan satu di wilayah Donetsk.

Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko, mengatakan pada Selasa pagi untuk wilayahnya bahwa pasukan Rusia telah menyerang posisi Ukraina semalaman.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved