Waspada Banjir dan Jalan Licin, Pelalawan Diguyur Hujan 3 Hari Terakhir, Ini Imbauan BPBD

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Waspada banjir, jalan tergenang dan jalan licin akibat hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan selama tiga hari berturut-turut.

Padahal sejak awal Januari curah hujan sangat minim hingga menjelang akhir bulan ini.

Hujan mulai mengguyur Kota Pangkalan Kerinci sejak Sabtu (21/1/2023) pagi dengan intensitas cukup lebat sejak pagi hingga siang hari.

Kemudian berlanjut pada malam sampai dini hari. Hujan kembali turun pada Minggu (22/1/2023) pagi sampai siang.

Bersambung lagi pada sore dan tengah malam. Tak hanya sampai di situ, hujan turun lagi pada Senin (23/1/2023) pagi dengan intensitas ringan tapi dengan tenggat waktu lama sampai menjelang siang.

Akibat hujan yang turun selama tiga hari berturut-turut, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Kerinci di Pangkalan Kerinci mulai normal kembali.

Pasalnya, sepanjang Januari ini debit air sungai terus menurun dan menyusut akibat kemarau.

Bahkan aliran air tinggal separoh dari badan sungai yang asli serta daratan pada tepi sungai bisa terlihat.

"Sungai udah mulai besar airnya, biasanya banyak ikan terbawa dari atas Sungai Kampar," kata seorang pemancing yang melempar jorannya di tepi Sungai Kerinci kepada Tribunpekanbaru.com , Senin (23/1/2023).

Tak hanya mempengaruhi ketinggian Sungai Kerinci, hujan yang mengguyur juga menciptakan genangan air di beberapa titik di wilayah Kota Pangkalan Kerinci.

Kebanyakan Genangan air muncul di jalan raya mulai dari Jalan Lintas Timur (Jalintim), Jalan Akasia, Jalan Sultan Syarif Hasim sampai ke beberapa gang yang lokasinya lebih rendah.

Kondisi itu perlu diwaspadai oleh masyarakat saat berkendara di jalan aspal.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Musa S.Pd menerangkan, curah hujan pada akhir Januari ini cukup tinggi.