Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Ditjen Pajak Tajir

Menteri Keuangan Sri Mulyani copot Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari jabatannya sebagai Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.

Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
youtube kompas tv
Menteri Keuangan Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Ditjen Pajak Tajir 

Pahala mengakui, kekayaan yang tercatat di LHKPN Rafael memang belum sesuai dengan profil Rafael sebagai pegawai eselon III. 

Namun, ia mengingatkan, harta yang dimiliki Rafael boleh jadi berasal dari warisan keluarga maupun hibah sehingga KPK mesti memeriksanya.

"Kalau warisan, kita agak tenang kalau kita cek bahwa memang aslinya orangtuanya memang punya harta banyak, tapi kalau dia bilang hibah enggak pakai akta, itu sudah pasti kita undang," kata Pahala.

Pahala juga tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja ada harta milik Rafael yang belum tercatat di dalam LHKPN.

"Kita ke BPN kalau ngeliat aset lain, kita ke bank kalau ada rekening bank dia yang belum dilapor dan ada isinya," kata Pahala.

"Kita ke asosiasi asuransi kali-kali dia punya polis yang miliaran dia enggak lapor, kita ke bursa efek kali-kali dia punya saham atau obligasi atau apapun yang enggak dilapor," imbuh dia.

Ia pun menegaskan, sah-sah saja bila seorang pejabat publik memiliki kekayaan yang jumlahnya besar, asalkan sesuai dengan profilnya.

"Kalau dibilang gede atau enggak, bukan itu poinnya, poinnya nyambung enggak dengan profilnya, ini eselon 3. Kalau digabung-gabung gajinya segala macam sama penghasilan lain gitu nyambung apa enggak?" kata Pahala.

Persoalan harta kekayaan Rafael ini menjadi perbincangan publik setelah anak Rafael, Mario Dandy Satrio, menganiaya anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor bernama David.

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved