Akhirnya Polisi Malaysia Angkat Bicara Terkait Ancaman Pembunuhan pada Grup Band Radja
Ian Kasela mengatakan jika aawalnya itu adalah prank . Namun pada akhirnta band Radja jadi ketakutan dan khawatir dengan ancaman itu
“Kami juga diberitahu bahwa seorang menteri juga ingin mengambil foto dan kami sangat senang karena kami memahami bahwa ini adalah kerja sama dengan pemerintah. Begitu pula di Indonesia, kami menghargai hal ini,” sambungnya.
Namun, setelah ditunggu, kata dia, tidak ada satu pun dari mereka yang datang.
“Para penggemar yang berfoto bersama kami pun sudah selesai dan secara bertahap mereka mulai meninggalkan lokasi untuk pulang,” kata Ian Kasela melalui sambungan telepon kepada Harian Metro.
Dia bercerita, dirinya bersama personel Radja lainnya tiba-tiba didatangi oleh 15 orang pengawal dengan dua orang laki-laki mewakili panitia konser yang marah-marah sambil menuding mereka.
“Kami tidak tahu apa-apa dan mencoba mengerti. Awalnya kami pikir itu prank karena konser ini sukses. Kami masih senang saat itu. Itu karena tidak ada satu insiden pun terjadi selama konser atau fans kecewa dengan penampilan kami," ungkap Ian Kasela. (*)
| Roy Suryo cs Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Jokowi Klaim Tak Ada Sebut Nama dalam Laporan |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 172 IPAS Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka, Mari Mencari Tahu |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 170 IPAS Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Pertanyaan Esensial Topik B |
|
|---|
| Saat Ceramah Jumat di Masjid SMAN 72 Jakarta, Orang Tak Dikenal Muncul: Ledakan Pun Terjadi |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 167 IPAS Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka: Mari Refleksikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/radja_20151226_174810.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.