Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Penggelapan Pajak Rp 2,5 M, Bripka Arfan: Banyak yang Kena Jika Korupsi di Samsat Terkuak

Bripka Arfan sempat mengaku diancam Kapolres Samosir AKBP Yogie Suhardiman yang ditujukan ke istri dan anak Bripka Arfan Saragih.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUN MEDAN
Jenni Simorangkir dan mendiang suaminya Bripka Arfan Saragih 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jenni Simorangkir, istri mendiang Bripka Arfan Saragih bercerita sebelum suaminya ditemukan tewas, berjanji akan membongkar dugaan mega korupsi yang ada di UPT Samsat, Pangururan, Samosir.

Pesan itu disampaikan Arfan saat Polisi mulai menyelidiki penggelapan  pajak Rp 2, 5 Miliar yang dilakukan Arfan dan sejumlah pegawai Bapenda.

Kepada Jenni ia mengatakan jika kasus ini terbongkar maka banyak yang terjerat.

"Cuma almarhum cerita bakal dibongkar. Tetapi kalaupun dia membongkar akan banyak yang kena,"ucapnya.

Jenni mengaku masih tak percaya kalau suaminya itu tewas bunuh diri.

Menurutnya, jika Arfan berniat bunuh diri tak akan berusaha menjual rumah dan membayar ganti rugi sekitar Rp 700 juta.

Dalam hal ini Jenni mengatakan suaminya itu sudah mengganti rugi dari hasil jual rumah dan meminjam uang.

"Saya sudah cerita sama keluarga dan siap membantu, rumah kami pun dijual jadi almarhum cerita kepada saya."

Kemudian, sebelum tewas, Bripka Arfan sempat mengaku diancam Kapolres Samosir AKBP Yogie Suhardiman yang ditujukan ke istri dan anak Bripka Arfan Saragih.

Dalam cerita Bripka Arfan kepada Jenni, Kapolres Samosir AKBP Yogie berjanji akan membuat menderita anak dan istrinya.

Ancaman itu diduga berlangsung saat Polres Samosir tengah mengusut kasus penggelapan pajak kendaraan warga Samosir yang sedang bergulir.

Namun demikian Jenni mengaku tidak mengetahui pasti dibuat susah seperti apa yang dimaksud AKBP Yogie.

"Sekitar tanggal 3 Februari almarhum datang ke saya, katanya akan menyengsarakan saya dan istri. Pak Kapolres. Almarhum mengatakan bapak Kapolres,"kata Jenni menirukan ucapan almarhum Bripka Arfan, Selasa (21/3/2023).

Atas meninggalnya Arfan Saragih, Jenni berharap kasus ini dibuka secara transparan.

Menurutnya, kematian suaminya itu masih janggal karena sang suami sempat membayar ganti rugi sekitar Rp 700 juta ke Samsat Pangururan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved