Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Makan Ikan Buntal, Dua Lansia di Malaysia Tewas

Ibunya yang bernama Lim Siew Guan menggigil dan mengalami sesak napas sesaat setelah memakan ikan buntal tersebut.

bbc.com
ikan buntal mengandung racun 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua Lansia di Malaysia tewas usai makan ikan buntal. Ikan Buntal adalah ikan yang beracun dan sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

Ng Ai Lee (51), anak korban mengatakan bahwa dia berharap kejadian yang menimpa anaknya tidak terulang ke orang lain.

“Saya berharap tragedi semacam ini berakhir dengan orang tua saya. Kami tidak bisa membiarkan insiden lain seperti ini terjadi lagi. Terlalu menyakitkan melihat orang yang Anda cintai lewat dengan cara ini, ”katanya kepada CNA dalam sebuah wawancara telepon.

Orang tua Ng yang berasal dari Kampung Chamek di Paloh, Johor meninggal setelah makan ikan buntal pada 25 Maret 2023.

Ini adalah pertama kalinya pasangan tersebut mengonsumsi ikan tersebut.

Ibunya yang bernama Lim Siew Guan menggigil dan mengalami sesak napas sesaat setelah memakan ikan buntal tersebut.

Sementara ayahnya, Ng Chuan Sing, menunjukkan gejala yang sama sekitar satu jam kemudian.

Lim meninggal pada hari itu juga, sedangkan Ng meninggal dua minggu kemudian pada 8 April 2023.

Ng mengatakan berharap kematian orang tuanya dapat menjadi preseden untuk membawa kasus ini ke pengadilan.

Hal ini agar penjual yang menjual ikan buntal kepada orang tuanya, maupun yang terlibat dalam rantai pasok, dapat dituntut secara hukum.

“Dari sudut pandang hukum, kita perlu memiliki preseden dan saya berharap kasus ini dapat dibawa ke pengadilan,” kata kepala keuangan sebuah perusahaan publik.

“Saya berharap pemerintah mengambil tindakan tidak hanya (melawan) penjual ikan tetapi seluruh rantai pasokan dan siapa pun yang bertanggung jawab untuk ini,” katanya.

Ng pun mendukung upaya Autopsi pada kedua orangtuanya. 

“Saya berhasil meyakinkan saudara dan keluarga saya (untuk melakukan bedah mayat). Aku tidak bisa membiarkan ini berakhir seperti ini. Hanya melalui pemeriksaan ilmiah, itu dapat mengarah pada penuntutan publik, ”katanya.

Ng menceritakan bahwa dia dapat mengkonfirmasi dengan ayahnya bahwa dia telah membeli ikan buntal untuk pertama kalinya sebelum dia tidak sadarkan diri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved