Novel Baswedan Sebut Ketua KPK Firli Bahuri Ketakutan, Sowan ke Kapolri Jendral Listyo Sigit
Terkait pertemuan itu, mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan angkat suara.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua KPK Firli Bahuri sambangi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo belum lama ini.
Terkait pertemuan itu, mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan angkat suara.
Ia menilai ada ketakutan terkait penegakan proses hukum di balik sowan Ketua KPK Firli Bahuri ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Apalagi, tambahnya, terdapat sejumlah laporan terkait dugaan keterlibatan Firli dalam kebocoran dokumen penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Saya yakin bahwa sowan Firli kepada Kapolri tersebut menunjukkan Firli ketakutan karena kejahatannya yang sedang diproses oleh Polri atas laporan banyak pihak,” kata Novel saat dihubungi, Kamis (20/4/2023).
Menurutnya, menyambangi Kapolri di rumah dinas, tak membuat proses hukum dugaan kebocoran informasi penyelidikan tersebut jadi tidak diproses.
Sebab, kasus tersebut bukan tindak kejahatan biasa. “Karena perbuatan pembocoran data yang diduga dilakukan oleh Firli merupakan kejahatan serius, bahkan sudah diketahui publik,“ tutur Novel.
Lebih lanjut, Novel juga mengaku tidak percaya pernyataan dari KPK yang menyebut pertemuan itu merupakan kegiatan rutin untuk memperkuat sinergi KPK dan Polri.
Sebab, dalam polemik pemberhentian Brigjen Endar Priantoro, Firli dinilai tidak menghormati Kapolri yang telah menandatangani surat tugas bagi Endar untuk tetap menjadi Direktur Penyelidikan di KPK.
“Hal tersebut tidak akan terjadi bila ada rasa saling menghormati,” kata Novel.
Menurut Novel, dalam persoalan itu, Kapolri melaksanakan proses administrasi rutin untuk memperpanjang masa penugasan Endar di KPK.
“Sebaliknya justru Firli yang melanggar hukum dan peraturan kepegawaian KPK sendiri,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Firli Bahuri menyambangi rumah jabatan Kapolri di tengah polemik pencopotan Brigjen Endar dan dugaan kebocoran informasi penyelidikan di Kementerian ESDM.
Dalam keterangannya, Firli mengatakan, KPK dan Polri memiliki tujuan yang sama dan saling membantu dalam memberantas korupsi.
"Polri memberikan bantuan dan andil pada setiap kegiatan KPK," kata Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pertemuan antara Firli dan Listyo Sigit tersebut berlangsung selama satu jam, mulai pukul 16.30 hingga 17.30 WIB, pada Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, pertemuan itu rutin digelar setiap bulan. “Yang kami ketahui Itu acara rutin pertemuan tiap bulan, memperkuat sinergi KPK-Polri,” kata Ali, Kamis (19/4/2023).
SUMBER: https://nasional.kompas.com/read/2023/04/20/15210681/firli-bahuri-sowan-ke-kapolri-novel-baswedan-ketakutan-kejahatannya-sedang.
( Tribunpekanbaru.com )
Masih Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK: Sabar Ya |
![]() |
---|
Alasan Wakil Bupati Jember Laporkan Bupatinya ke KPK, Kesal Sering Tak Diajak Kegiatan |
![]() |
---|
Dua Tim Reformasi Polisi: Mahfud MD Setuju Masuk Tim Prabowo, Kapolri Listyo Punya Tim Juga |
![]() |
---|
Siapa Sosok Mr Y yang Diincar KPK Kasus Korupsi Kuota Haji? Jadi Pemegang Kendali Rekening |
![]() |
---|
Patok USD2.400 per Jemaah, Oknum Kemenag Minta Uang Percepatan Haji Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.