Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Efektifitas Roket HIMARS AS Dipertanyakan, Gagal Ledakkan Target di Latihan Bersama Filipina

Roket HIMARS Amerika Serikat gagal mengenai target yang telah ditentukan dalam latihan militer tahunan AS-Filipina 'Balikatan' edisi tahun ini.

Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Efektifitas Roket HIMARS AS Dipertanyakan, Gagal Ledakkan Target di Latihan Bersama Filipina 

Namun, hal ini tidak dapat dianggap sebagai cerminan dari keefektifan sistem MLRS HIMARS secara keseluruhan.

HIMARS telah dikreditkan dengan membalikkan gelombang perang yang sedang berlangsung demi angkatan bersenjata Ukraina, karena mereka memungkinkan mereka untuk menghancurkan posisi Rusia jauh dari garis depan dengan memanfaatkan roket HIMARS jarak jauh.

HIMARS MLRS memberi Ukraina kemampuan serangan presisi cepat pada jarak aman tanpa memerlukan kekuatan udara, sehingga memungkinkan militer Ukraina mengimbangi ukuran kecil angkatan udaranya.

Bahkan, keefektifan HIMARS di medan perang Ukraina telah diakui secara terbuka oleh tokoh-tokoh pro-Kremlin, seperti diberitakan sebelumnya oleh EurAsian Times.

Misalnya, pada Juli tahun lalu, mantan komandan pasukan separatis Rusia di Ukraina timur, Igor Girkin, mengatakan bahwa “sistem pertahanan udara Rusia, yang relatif (sangat relatif) mengatasi serangan dengan bantuan Tochek-U” dan “Uraganov” – ternyata tidak efektif melawan serangan besar-besaran oleh rudal Hymers (HIMARS).

Ada juga beberapa penghargaan atas ketepatan roket HIMARS dari laporan saksi mata Rusia, seperti Roman Saponkov, seorang blogger militer Rusia, yang bergabung dengan pasukan garis depan Rusia yang hadir selama serangan HIMARS di Chernobaevka, Kherson, pada 9 Juli 2022, yang cukup membekas dalam dirinya.

“Seperti yang terjadi kemarin, saya menyaksikan serangan HIMARS di Chernobaevka, Kherson, hampir di depan mata kami. Saya telah diserang berkali-kali, tetapi saya terkejut bahwa paket itu, 5 atau 6 rudal, mendarat hampir satu sen. Biasanya, MLRS jatuh di area yang luas dan pada jarak maksimum menyebar seperti kipas,” kata Saponkov dalam sebuah posting Telegram.

Khususnya, MLRS HIMARS berperan penting bagi pasukan Ukraina selama serangan balasan mereka di Kherson, karena memungkinkan mereka untuk secara konsisten menghancurkan jembatan pasokan Rusia melintasi Sungai Dnipro sampai jembatan itu tidak dapat digunakan lagi.

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved