Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diamanahkan Lagi Jadi Pj Wako Pekanbaru, Sederet Program Prioritas Muflihun yang Sukses Dijalankan

Pemerintah Pusat memperpanjang masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru. Muflihun akan kembali memimpin Kota Pekanbaru

Editor: Sesri
Istimewa
Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Ini sederet Program Prioritas Muflihun yang Sukses Dijalankan 

Salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yaitu Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis). Layanan ini sudah dioperasikan sejak tanggal 30 Januari lalu.

Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna.

Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru.

Program ini diharapkan bisa menjadi program yang mempunyai manfaat positif bagi masyarakat. Sehingga ketika masyarakat sakit tak bisa berkunjung ke dokter karena berbagai faktor, tinggal menelpon call center atau nomor yang sudah disediakan.

Harapan kedepan masyarakat Pekanbaru bisa merasakan fasilitas kesehatan yang ada di Pekanbaru. Jika nantinya ketika pasien tidak bisa diobati di rumahnya, maka akan dirujuk ke rumah sakit.

Beasiswa untuk Mahasiswa Tak Mampu dan Berprestasi

Seperti diketahui, di tahun 2023 ini Pemko Pekanbaru mengalokasikan bantuan beasiswa sebesar Rp2 miliar bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan mahasiswa berprestasi.

Pendaftaran diajukan secara online melalui website yang sudah disiapkan yaitu https://beasiswa.pekanbaru.go.id/

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menutup pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa yang dibuka sejak tanggal 1 Maret 2023 lalu. Penutupan pendaftaran sudah dilakukan sejak tanggal 22 Maret 2023.

"Tanggal 22 Maret pendaftaran sudah resmi kita tutup," ujar Kepala Bagian Kesra Setda Pekanbaru, Tri Sepna Putra.

Ia mengatakan pihaknya mencatat ada 600 lebih mahasiswa yang mendaftarkan diri dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa.

"Dari rekapitulasi yang kita lakukan total ada 600 lebih. Terdiri dari 575 mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 dan 40 orang pendidikan D3," cakapnya.

Ia menyebut untuk pendaftar beasiswa S1 memang membeludak sedangkan D3 sepi peminat. Meski demikian dirinya menyebut bagian Kesra belum berencana menambah pendaftar untuk beasiswa D3. Ada rencana alokasi D3 yang tidak terisi dialihkan ke beasiswa S1.

"Awalnya untuk pendaftar mencapai 1.200 orang. Namun hanya 615 orang yang memenuhi syarat. Saat proses seleksi ada 585 orang pendaftar tidak memenuhi syarat," ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Sekretaris Diskominfotiksan Pekanbaru ini menyebut tahapan berikutnya setelah pengembalian berkas adalah tim bakal melakukan verifikasi berkas. Mereka bakal membuat peringkat terhadap para pendaftar yang memenuhi syarat.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved