Mario Tak Bisa Bayar, Harta Rafael Alun yang Disita KPK Bakal Dipakai Bayar Restitusi David Ozora
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan peluang itu terbuka apabila Mario Dandy sebagai terdakwa tak mampu membayar
TRIBUNPEKANBARU.COM - Harta Rafael Alun Trisambodo yang disita KPK berpeluang digunakan untuk membayar restitusi bagi David Ozora.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan peluang itu terbuka apabila Mario Dandy sebagai terdakwa tak mampu membayar restitusi yang mencapai Rp 100 miliar terkait perkara penganiayaan berat terencana.
Jika hal itu terjadi, maka restitusi akan dibebankan kepada orang tua Mario Dandy, yakni Rafael Alun Trisambodo.
"Kalau Mario tidak bisa membayar, restitusi itu bisa dibayar oleh pihak ketiga, yang dalam hal ini bisa saja orang tuanya," ujar Wakil Ketua LPSK, Susilaningtyas saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Namun LPSK belum bisa memastikan nilai restitusi yang bakal diambil dari harta Rafael yang sudah disita KPK.
Meski demikian, koordinasi telah dilakukan oleh LPSK dengan KPK.
"Kami sudah sampaikan ke KPK kebutuhan kami berkaitan dengan hal tersebut. Berkaitan dengan kalau memungkinkan ada sita untuk restitusinya," kata Susi.
Baca juga: Nama Rafael Struick Trending Topic, Jalani Debut dengan Sukses Melawan Palestina
Baca juga: 3 Kendaraan hingga Sejumlah Properti di Berbagai Daerah Milik Rafael Alun Disita KPK
Nilai restitusi Rp 100 miliar sendiri disebut Susi terdiri dari berbagai komponen.
Satu di antaranya, yaitu untuk mengganti biaya perawatan di rumah sakit, di luar asuransi.
Lalu biaya perawatan di rumah atau home care juga diperhitungkan oleh LPSK.
"Home care ini kan biayanya tidak sedikit juga. Tidak murah," katanya.
Kondisi David yang kesulitan mengenyam pendidikan juga menjadi komponen yang diperhitungkan LPSK.
Menurut LPSK, David menjadi kesulitan untuk sekolah akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.
Seluruh komponen terkait kondisi David ini dihitung berdasarkan analisa dokter yang menangani David.
"Penderitaan ini kami perhitungkan dengan analisis dokter," ujarnya.
| Sekdaprov Riau Syahrial Abdi Akhirnya Angkat Bicara Usai Dibawa KPK : Insyaallah Aman |
|
|---|
| Rangkuman Bab 6 Pewarisan Sifat dan Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| KRONOLOGI Dua Guru di Luwu Utara Dipecat: Dituding Pungli, Terungkap Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Contoh Soal PPG PGSD Prajabatan 2025 atau Kisi-Kisi: Latihan Tes Substantif hingga Literasi Numerasi |
|
|---|
| UPDATE Korupsi Kuota Haji: KPK Cecar 350 Biro Travel, Segera Ada Tersangka? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/misteri-pemberi-gratifikasi-rafael-alun-trisambodo-kpk-didesak-umumkan-siapa-saja-yang-terlibat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.