Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Info CPNS Kampar

Formasi Nakes yang Dibuka pada Seleksi PPPK di Kampar Masih Jauh di Bawah Kebutuhan

Formasi PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) Kampar yang dibuka pada seleksi tahun 2023 ini masih jauh di bawah kebutuhan.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
Ilustrasi
Ilustrasi. Formasi PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dibuka pada seleksi tahun 2023 ini di Kampar masih jauh di bawah kebutuhan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Angin segar dibukanya seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tampaknya tidak akan dirasakan tenaga honor bidang kesehatan di Kampar.

Pasalnya, jumlah Formasi PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dibuka pada seleksi tahun 2023 ini masih jauh di bawah kebutuhan. Selain itu, Seleksi PPPK juga tidak cukup untuk mengangkat semua honorer kesehatan.

Ini diakui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kampar, Erfan Djunaedi. Ia mengatakan, Rencana Kebutuhan (Renbut) yang diusulkan sebanyak 799 formasi. 

Angka tersebut jauh di atas jumlah formasi nakes yang telah disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Jumlah formasi yang dibuka untuk seleksi tahun ini hanya 227.

Renbut itu diusulkan ke Kementerian Kesehatan. "Jadi dalam renbut, kita usulkan 799 formasi. Tapi ternyata yang disetujui hanya 227 formasi," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (31/8/2023).

Menurut dia, penentuan jumlah formasi tersebut tidak terlepas dari kemampuan keuangan daerah. Sehingga tidak dapat memenuhi usulan renbut. 

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan hanya mengusulkan renbut dan tempat formasi yang dibuka. Sedangkan proses perekrutan merupakan kewenangan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Menurut dia, renbut itu masih sebagian dari jumlah total honorer nakes yang mencapai 1000 lebih. Mereka berstatus Tenaga Harian Lebas (THL).

Oleh karena minimnya jumlah formasi yang direkrut, Dinkes harus menyusun skala prioritas penempatan. "Kita mengutamakan formasi di daerah-daerah sulit," ungkap Erfan.

Skala prioritas itu secara khusus bagi sembilan jenis nakes. Di antaranya, dokter umum, dokter gigi, apoteker, bidan, dan perawat. 

"Paling utamanya perawat dan bidan, Puskesmas yang belum mempunyai dokter. Terus apoteker. Misalnya, dari 31 Puskesmas kita, baru tujuh yang berisi (apoteker)," papar Erfan. 

Ia menyatakan, rancangan penempatan formasi yang akan dibuka itu telah diserahkan kepada BKPSDM. Pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis perekrutan.

Erfan menuturkan, skala prioritas secara khusus diharapkan memperhatikan lama mengabdi. THL yang sudah mengabdi belasan tahun sebaiknya dapat mengikuti seleksi.

"Misalnya THL yang sudah 15 tahun mengabdi. Harapan kita bisa ikutlah di formasi ini. Kasihan juga kita," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved