KKB
Mayoritas Senjata Dan Amunisi yang Digunakan KKB Ternyata Milik TNI-Polri
Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata menggunakan senjata dan amunisi yang digunakan oleh TNI dan Polri.
Satu anggota bertugas di Polresta Pulau Ambon dan satu anggota lainnya bertugas di Pulau-Pulau Lease.
Penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan seorang warga Bentuni yang kedapatan membawa senjata api dan amunisi, Rabu (10/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan, warga yang ditangkap itu mengaku mendapatkan senjata dan amunisi dari oknum polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon.
Tahun sebelumnya, seorang oknum anggota Brimob berinisial Bripka JH ditangkap tim gabungan TNI dan Polri pada Kamis (21/10/2020).
Bripka JH ditangkap karena kasus dugaan jual-beli senjata api ilegal kepada KKB.
Dari pemeriksaan awal, JH diketahui membawa dua pucuk senjata M16 dan M4 untuk dijual kepada oknum anggota Perbakin Nabire.
Namun, ketika berada di Nabire, JH menyadari dirinya dibuntuti dan memilih menyerahkan diri ke Markas Batalyon C Brimob Nabire.
JH berdalih tidak tahu senjata yang dibawanya itu bakal diserahkan ke KKB.
Menurut keterangan JH, senjata tersebut dibawa untuk keperluan Perbakin.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, bisnis senjata api ilegal yang dilakukan anggotanya itu sudah sering dilakukan.
| 4 Anggota KKB OPM Tewas, Diduga Serang Petugas dari Gereja |
|
|---|
| TPNPB Ultimatum Warga Pendatang untuk Segera Angkat Kaki dari Papua |
|
|---|
| TPNPB Papua Membual Soal Tewaskan Stu Prajurit TNI di Maybrat |
|
|---|
| TPNPB Papua Pegunungan Bantai 13 Pekerja Tambang di Yahukimo |
|
|---|
| Satu Anggota Polisi Gugur Saat Baku Tembak Dengan KKB di Pegunungan Bintang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bajiangan-kkb-ngamuknya-makin-gila-aparat-sampai-kesulitan-evakuasi-korban-penembakan-mereka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.