Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aturan Baru Meta Untuk Pengguna Facebook dan Instagram, Silahkan Berlangganan Jika Tak Mau Ada Iklan

Meta meresmikan opsi berlangganan untuk beberapa media sosial buatannya, termasuk Facebook (FB) dan Instagram (IG), bagi pengguna di wilayah Eropa.

pexsels @Brett Jordan
Ilustrasi WhatsApp Media sosial Facebook, Instagram, 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Awal mula facebook dan Instagram muncul, tidak ada yang namanya Iklan muncul di beranda.

Namun kini sekarang berbeda. Sudah tak sedikit iklan yang muncul di beranda pengguna.

Bahkan ketika melihat profil seseorang, tak jarang kita menjumpai iklan yang muncul.

Tentu Meta sebagai induk perusahaan, ingin dapat keuntungan dari media sosial yang mereka punya.

Namun kini ada aturan atau kebijakan yang diambilm Meta jika pelanggan tak ingin ada iklan di media sosial mereka.

Yakni dengan berlangganan bulanan.

Meta meresmikan opsi berlangganan untuk beberapa media sosial buatannya, termasuk Facebook (FB) dan Instagram (IG), bagi pengguna di wilayah Eropa.

Opsi langganan itu dihadirkan Meta guna memenuhi permintaan Eropa agar pengguna di negaranya punya lebih banyak kendali atas data mereka sendiri.

Opsi langganan Facebook dan Instagram tersedia untuk pengguna di Uni Eropa (UE), Wilayah Ekonomi Eropa (European Economic Area/EEA) termasuk Jerman dan Perancis, serta Swiss.

Dengan berlangganan, Meta mengeklaim pihaknya tidak akan memakai data pelanggan untuk kepentingan iklan.

"Untuk mematuhi aturan Eropa, kami memperkenalkan opsi berlangganan baru di UE, EEA dan Swiss. Pada bulan November, kami akan menawarkan orang-orang yang memakai Facebook atau Instagram di wilayah tersebut untuk memakai layanan gratis dengan iklan atau berlangganan tanpa iklan," kata Meta, dikutip dari situs about.fb.

Ada dua opsi langganan Facebook dan Instagram yang disediakan Meta. Pertama, untuk Facebook dan Instagram versi web yang dibanderol seharga 9,99 euro (Rp 168.000) per bulan.

Kedua, untuk Facebook dan Instagram versi Android dan iOS yang dipatok seharga 12,99 euro (Rp 218.000) per bulan.

Harga itu berlaku untuk per satu akun, termasuk akun yang saling terkait (linked) di Facebook dan Instagram. Maksudnya, jika pengguna punya satu akun Facebook dan terhubung ke akun Instagram miliknya juga, maka harga yang perlu dibayar seperti harga di atas. Ketentuan ini berlaku sampai 1 Maret 2024.

Setelah tenggat tersebut, setiap akun yang terhubung, akan ditarik biaya ekstra sebesar 6 euro (Rp 101.000) per bulan di web atau 8 euro (Rp 134.000) di Android maupun iOS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved