APBDP 2023 Sudah Bisa Dibelanjakan, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Prioritaskan Program yang Disepakati

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun memastikan, APBD Perubahan 2023 sudah bisa dibelanjakan sejak pekan ini.

Bahkan dia sudah meminta semua OPD, untuk segera merealisasikan dan mengoptimalkan anggaran perubahan tersebut.

Sekadar diketahui, APBD Perubahan 2023 sudah diketuk palu DPRD Pekanbaru sebesar Rp 2,895 triliun pada 27 September 2023 lalu.

Anggaran tersebut naik sekitar Rp 195 miliar, dari APBD Murni 2023 yang hanya Rp 2,699 triliun.

Adanya kenaikan ini, diharapkan kalangan DPRD Pekanbaru, bisa menjalankan program-program yang sudah disepakati dari awal, untuk dilaksanakan hingga akhir tahun.

Seperiti halnya subsidi bunga bagi pelaku UMKM, santunan kematian miskin, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.

Selanjutnya, bantuan masyarakat hidup sehat, dukungan pendanaan untuk Pemilu 2024, dukungan UHC atau jaminan kesehatan Pekanbaru Bertuah.

Jaminan penanganan sampah, banjir dan drainase yang rusak.

"Jadi intinya, semua kegiatan pro-rakyat, harus disegerakan. Jangan sampai ditunda, apalagi tak terealisasi sama sekali. Sebab, masyarakat dipastikan menunggu itu," saran Anggota DPRD Pekanbaru Munawar Syahputra, kepada Tribunpekanbaru.com , Jumat (24/11/2023).

Lebih lanjut diminta DPRD, agar Pemko memangkas anggaran kegiatan yang sifatnya seremoni, mengingat tambahan anggaran di perubahan ini tidak banyak.

Termasuk halnya perjalanan dinas, makan minum, diklat, bimtek, dan kegiatan seremonial yang tak menyentuh masyarakat banyak.

Yang lebih penting saat ini, selain program rutin Pemko, masalah jalan rusak, penanganan banjir dan sampah, juga tak kalah penting untuk dilaksanakan jelang akhir tahun.

"Karena kita yakin juga, bahwa Pemko fokus untuk hal ini. Apalagi ini disesuaikan dengan anggaran yang ada. Paling tidak, ada action nyata di lapangan, tidak hanya statemen murni saja. Kita dorong untuk ini lah," sebut politisi Partai Nasdem ini lagi.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun juga menegaskan, untuk pelaksanaan anggaran perubahan ini, semua OPD harus tancap gas menyelesaikan administrasinya.

"Anggaran banyak yang kita rasionalisasi, tidak ada pergeseran. Makanya, tidak banyak kegiatan baru," tegas Muflihun kemarin.

Hanya saja, lanjut Muflihun, untuk menyelesaikan kegiatan yang dipancang sejak awal tahun, maka Pemko hanya fokus pada penyelesaian kegiatan dan program-program yang sebelumnya sudah berjalan. Sehingga tidak terbengkalai.

"Kegiatan yang sifatnya urgent dan prioritas, pasti kita laksanakan," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )