DPRD Pekanbaru Bicara Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kg dan Solar di Akhir Tahun yang Sulit Didapatkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru mewanti-wanti pihak terkait, soal antisipasi kelangkaan LPG 3 Kg atau gas melon dan BBM jenis solar di Kota Pekanbaru.

Sebab biasanya di akhir tahun, ada saja oknum yang berani bermain-main.

Padahal dampaknya sangat buruk bagi masyarakat. Tidak hanya berpengaruh naiknya sejumlah barang, tapi juga membuat kaum emak-emak protes keras, karena harga simelon dijual lagi oleh oknum bisa berlipat-lipat.

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Munawar Syahputra menegaskan, antisipasi kelangkaan ini harus segera diatasi.

Apalagi jelang akhir tahun, perayaan Natal dan tahun baru, hampir setiap tahun terjadi di Kota Pekanbaru.

"Himbauan seperti ini sudah sering kita lakukan, bahkan sudah rutin. Tapi tetap saja ada oknum yang berani bermain," ujarnya, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (5/12/2023).

" Bahkan khusus LPG 3 Kg, masyarakat sudah ada yang melaporkan, sulit mendapatkannya," imbuh Munawar Syahputra

Diakuinya, kelangkaan LPG melon tersebut, bukan karena gas habis di SPBE.

Tapi adanya permainan di agen dan pangkalan. Termasuk juga masih minim pengawasan dari Pertamina.

Ironisnya, kelangkaan LPG 3 Kg ini, bukan sekali dua kali terjadi di Kota Pekanbaru.

Tapi sudah hampir tiap bulan, namun tidak ada action nyata dan perubahan yang dilakukan pihak terkait.

"Makanya, sekarang jangan sampai terjadi lagi. Pertamina dan Disperindag harus buat terobosan jitu, agar tidak terjadi kelangkaan. Jangan hanya imbauan seremoni saja, kasihan masyarakat kita," harapnya.

Politisi Partai Nasdem ini juga menyinggung soal kelangkaan solar.

Beberapa pekan lalu, di Kota Pekanbaru sempat terjadi kelangkaan solar di beberapa SPBU.

Sehingga terjadi antrean luar biasa, yang membuat macet di jalanan.