Gali Ilmu Atasi Stunting di Lampung Selatan, Pj Ketua TP-PKK Yusi Bawa Oleh-oleh Khas Kampar

Ia mengulas, isu pemberdayaan perempuan pada hakikatnya bukan menjadikan ibu-ibu sebagai pesaing bagi kaum bapak.

Kaum ibu juga berperan menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi berkualitas.

"Tapi ibu-ibunya diharapkan bisa menjadi mitra dan pelengkap bagi bapak-bapaknya," katanya.

Terkait persoalan stunting, Yusi menyatakan amat penting diatasi.

Sebab stunting atau kerdil akan berakibat pada penurunan kualitas sumber daya manusia.

Menurut dia, stunting memiliki beberapa dampak buruk.

Ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, serta berisiko menimbulkan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

"Dampak jangka panjangnya berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis," ungkap Yusi.

Oleh karena itu, kata dia, kunjungan TP-PKK Kampar ini bertujuan untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman tentang PKK.

Di samping ersilahturahmi, tentunya membahas langkah yang harus dilakukan membantu kerja Pemerintah Daerah.

Sekda Lampung Selatan, Tamrin menyambut baik kunjungan dari Kampar.

TP-PKK dua kabupaten tersebut diharapkan dapat memenuhi tugasnya sebagai mitra pemerintah.

Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Lampung Selatan memaparkan program-program dan inovasi yang telah dibangunnya.

Program-program tersebut sejalan dengan hakikat pembangunan nasional.

Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia. Khususnya di era globalisasi saat ini.