Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Debit Sungai Kampar di Pelalawan Naik 8 Cm Sejak Senin Akibat Kiriman Air PLTA Koto Panjang

Debit air Sungai Kampar di Kabupaten Pelalawan terpantau meningkat kembali pada Kamis (25/1/2024)

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
Waduk PLTA Koto Panjang. Debit air Sungai Kampar di Kabupaten Pelalawan terpantau naik pada Kamis (25/1/2024). Debit air meningkat disebabkan oleh air kiriman dari hulu Sungai Kampar yang masih dipengaruhi oleh pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang 

Tentu akan berpengaruh besar ke debit air yang ada di hilir Sungai Kampar.

Zulfan menyampaikan, saat ini status tanggap darurat bencana banjir sampai tanggal 25 Januari ini.

Perpanjangan status tanggap darurat ini difokuskan untuk memantau warga terdampak banjir yang sebelumnya mengungsi hendak kembali ke rumah masing-masing.

Termasuk memastikan kebutuhan dasar para korban banjir tetap terpenuhi.

"Beberapa pengungsi sudah ada yang pulang secara mandiri dan tidak melapor ke kita. Seperti di rumah dinas komplek perkantoran Bhakti Praja dan di Jalan Koridor RAPP Kilometer 8," katanya.

Berdasarkan data terbaru dari tim penanggulangan banjir Pemkab Pelalawan, banjir meluas hingga 33 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan.

Sebanyak 7.536 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dengan total 19.897 jiwa.

Dari jumlah itu, sebanyak 603 KK dengan 1.430 jiwa telah meninggalkan rumah dan mengungsi ke beberapa tempat yang disiapkan di masing-masing desa dan kelurahan.

Adapun daerah yang telah terdampak banjir di Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci diantaranya Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Timur, Pangkalan Kerinci Barat, Desa Kuala Terusan, dan Desa Rantau Baru.

Warga yang terdampak 1.402 KK dengan 3.459 jiwa, sebanyak 226 KK dengan 605 jiwa yang telah mengungsi.

Adapun lokasi pengungsian korban banjir di Rumah Dinas (Rumdis) komplek perkantoran Bhakti Praja, rumah plasma pertanian, rumah godang, perumahan, dan sebagian mengungsi mandiri.

Kecamatan Langgam yakni Kelurahan Langgam, Desa Tambak, dan Desa Sotol.

Sebanyak 534 KK dengan 2.136 jiwa yang terdampak, namun kebanyakan mengungsi mandiri dan masih bertahan di dalam rumahnya.

Kemudian Kecamatan Teluk Meranti yaitu Kelurahan Teluk Meranti, Desa Teluk Binjai, Petodaan, Segamai, Labuhan Bilik, Kuala Panduk, Pulau Muda, dan Pangkalan Terap.

Ada 2.300 KK dengan 5.271 jiwa yang terdampak, tetapi kebanyakan warga masih bertahan di rumah dan mengungsi mandiri.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved