4 Bakal Calon Bupati Daftar ke Demokrat untuk Pilkada Kampar Riau, Ada Mantan Sekda dan Dirut BUMN

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Empat Bakal Calon Bupati sudah mendaftar ke Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dibuka Partai Demokrat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Jumlah bakal calon itu sampai masa pendaftaran ditutup pada Selasa (30/4/2024).

Ketua Tim Penjaringan, Faisal Fajri Fauzi menyebutkan, satu dari empat bakal calon itu adalah Ketua DPC Demokrat Kampar, Rahmad Jevary Juniardo.

"Satu dari internal (kader partai), tiga dari eksternal (non-kader)," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (1/5/2024).

Ketiga bakal calon dari eksternal itu, terdiri dari Yusri, Rinto Pramono, dan Dasril Affandi.

Yusri merupakan Mantan Sekretaris Daerah Kampar yang kini menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Rinto sedang menjabat Direktur Utama PT. Bumi Kampar Sarana Energi (BKSE).

Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Kampar.

Baca juga: Sengketa Pileg DPRD Kampar Riau Nihil, Kapan Caleg Terpilih Dilantik?

Baca juga: Kini Resmi Jadi Pj Sekda Kampar Riau, Ini yang Akan Dilakukan Ahmad Yuzar 

Satu lagi, Dasril merupakan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN). Seorang Calon Legislatif (Caleg) DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 2. Tetapi tampaknya tidak terpilih.

Faisal menyebutkan, tiga bakal calon sudah mengembalikan formulir pendaftaran.

"Tinggal Dasril yang belum. Mungkin hari ini, karena yang terakhir mendaftar," ujarnya.

Ia mengatakan, keempat pendaftar itu mengisi formulir untuk Bakal Calon Bupati.

Termasuk Rinto, saat ditanya formulir yang diambil nama ini.

"Yang diisi (Rinto) formulir untuk Balon (Bakal Calon) Bupati," katanya.

Seperti diketahui, Rinto disebut-sebut bakal maju memperebutkan kursi Wakil Bupati.

Di Penjaringan PDIP, ia telah mengambil formulir untuk Bakal Calon Wakil Bupati.

Kembali ke Penjaringan Demokrat, Faisal menyebutkan, langkah selanjutnya setelah pendaftaran belum diputuskan.

Menurut dia, tak menutup kemungkinan masa pendaftaran ditambah.

"Nanti tergantung arahan ketua (Rahmad Jevary Juniardo). Kita juga masih menunggu aturan yang baru dari DPP," katanya. Setelah tahap pendaftaran, Tim Penjaringan akan menggelar rapat pleno.

Rapat pleno membahas tahapan selanjutnya. Ada dua opsi yang mungkin dilakukan.

Pertama, nama bakal calon yang mendaftar langsung diserahkan kepada DPD Demokrat Riau.

Kedua, Demokrat Kampar melakukan penyaringan. Para bakal calon akan disurvei lebih dahulu.

Sehingga jumlah nama yang diajukan ke DPD bisa saja berkurang.

"Bisa saja dari empat menjadi tiga, atau empat menjadi dua," katanya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar menetapkan total perolehan partai berlambang mercy ini sebanyak 49.898 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kampar. Setara dengan 10,92 persen dari total suara sah Pileg.

Berdasarkan simulasi pembagian kursi, Demokrat mendapat jatah lima dari 45 kursi di DPRD Kampar. Kelima kursi itu akan diisi masing-masing Sunardi, Tony Hidayat, Jonni Fiter Suplus, Rizki Ananda, dan Mutia Restiana.

Maka dengan perolehan tersebut, Demokrat harus berkoalisi untuk dapat mengusung satu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kampar 2024.

Perolehan jumlah kursi masih kurang dari sembilan, jika mengacu kepada syarat minimal 20 persen dari jumlah kursi parlemen. Selain itu kurang dari 25 persen dari total suara sah.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)