PPDB Riau
Dinas Pendidikan Riau Siapkan Pakta Integritas, Ajak Semua Pihak Awasi PPDB Riau
Dinas Pendidikan Provinsi Riau akan menggandeng semua pihak untuk sama-sama mengawasi proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Riau.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Pendidikan Provinsi Riau akan menggandeng semua pihak untuk sama-sama mengawasi proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Riau.
Tujuannya agar pihak terkait bisa memberikan masukan, saran dan melaporkan jika ada panitia atau pihak sekolah yang coba-coba menyalahi aturan saat PPDB nanti.
"Nanti kita akan lakukan penandatanganan pakta integritas, semua akan kita libatkan, mulai dari Forkompinda, dewan pendidikan, ombudsman, organisasi kemasyarakatan sampai ke media juga nanti akan kita ajak sama-sama mengawasi PPDB tahun ini," kata Sekretaris Panitia PPDB Riau, M Yuzar, Jum'at (17/5/2024).
Pihaknya berharap dengan adanya pakta integritas ini semua pihak yang ikut menandatangani bisa melakukan pengawasan saat pelaksanaan PPDB berlangsung.
"PPDB ini kan jelas aturannya, rambu-rambu nya semua sudah ada, baik yang ada di peraturan menteri pendidikan, peraturan gubernur sampai ke petunjuk teknis yang kita susun bersama-sama. Jadi kalau ada yang menyimpan dari aturan atau rambu-rambu yang sudah ada itulah nanti yang kami minta agar dilaporkan ke kami untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Yuzar menegaskan, ini merupakan pertama kalinya dinas pendidikan Riau melakukan pakta integritas dalam penerapan siswa baru. Pakta integritas ini dibuat karena setiap tahun selalu saja ada laporan dan temuan kecurangan dalam PPDB.
Baca juga: PPDB Pekanbaru SD dan SMP Sistem Online, DPRD Minta Disdik Antisipasi Gangguan Jaringan
Baca juga: Kuota PPDB SMP Negeri di Pekanbaru Terbatas, Disdik Jalin Kerjasama dengan 3 Sekolah Swasta Ini
"Kita tidak ingin kecurangan-kecurangan yang terjadi sebelum-sebelumnya itu terulang kembali di tahun ini, makanya kita buat pakta integritas ini," sebutnya.
Saat disinggung kecurangan apa saja yang rawan terjadi saat PPDB, Yuzar menegaskan, diantaranya adalah terkait siswa titipan, siswa masuk belakang, kemudian akal-akalan zonasi, hingga penambahan daya tampung sekolah dari yang sudah ditetapkan.
"Kita tidak mau itu terjadi lagi, makanya kami minta semua pihak untuk sama-sama mengawasi ini," paparnya.
Seperti diketahui, tahapan PPDB untuk jenjang SMA dan SMK Negeri di Provinsi Riau saat ini masuk pada pembentukan panitia di tingkat satuan pendidikan atau di masing-masing sekolah. Mulai tanggal 2 sampai 3 Mei kemarin .
Setelah pembentukan panitia PPDB di masing-masing sekolah, tahapan selanjutnya adalah sosialisasi di tingkat sekolah yang dimulai 2 Mei hingga 20 Juni 2024 mendatang.
Kemudian sosialisasi terkait jalur masuk dan alur pendaftaran, pada tanggal 10 sampai 15 Juni mendatang pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terkait dengan penggunaan aplikasi PPDB.
Sedangkan untuk simulasi penggunaan aplikasi PPDB tanggal 18 sampai 20 Juni.
Selanjutnya untuk tahapan pra pendaftaran akan dibuka tanggal 21 hingga 24 Juni 2024 mendatang.
Pada tahapan pra pendaftaran ini peserta didik sudah bisa mengaktivasi akun pendaftaran melalui aplikasi PPDB online.
Peserta didik sudah bisa langsung menginput dan meng-upload dokumen persyaratan di aplikasi PPDB.
Pendaftaran PPDB online SMA/SMK Negeri di Pekanbaru akan dibuka pada tanggal 24 sampai 29 Juni 2024.
Pada tahapan pendaftaran ini peserta didik yang sebelumnya sudah meng-upload dokumen persyaratan tinggal memilih sekolah mana yang diinginkan.
Kemudian tim di satuan pendidikan akan bekerja melakukan verifikasi terhadap dokumen yang sudah masuk dari para pendaftar di masing-masing sekolah.
Selanjutnya pada tanggal 30 Juni 2024, tahapan PPDB masuk ke tahapan seleksi dan rekonsiliasi sesuai dengan jalur pendaftaran di masing-masing.
Setelah dilakukan seleksi dan rekonsiliasi hasilnya akan kita umumkan pada tanggal 1 Juli 2024.
Jadi di tanggal itu nanti akan kita umumkan penetapan peserta didik baru yang lulus di SMA dan SMK Negeri se Provinsi Riau.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus, harus melakukan daftar ulang yang akan dibuka pada tanggal 6 sampai 8 Juli. Sedangkan hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik baru dijadwalkan masuk tanggal 9 Juli 2024 mendatang.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio)
Tahu Ada Pelanggaran PPDB di Riau, Segera Lapor ke Sini |
![]() |
---|
PPDB Riau 2024 Jelek karena 4 Pelanggaran, Ombudsman Justru Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Gawat, Ini 4 Temuan Ombudsman dalam PPDB Riau 2024, Jadi Catatan |
![]() |
---|
4 Pelanggaran yang Buat PPDB Riau 2024 Lebih Jelek dari Sumbar, dari Diskriminasi Hingga Manipulasi |
![]() |
---|
Sumbar Lebih Baik, PPDB Riau 2024 Paling Jelek, Kemendikbud Temukan 4 Pelanggaran Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.