Bikin Terenyuh, Satu Keluarga di Kuansing Riau Sudah Satu Tahun Tinggal di Gubuk Terpal

"Saya terkesan dengan tekad Fajri untuk hidup mandiri, namun jalan hidupnya membuat kami prihatin," ujar Saparman.

Untungnya, status tanah pemberian mertua Fajri tidak masuk dalam kawasan hutan.

Dengan begitu, Fajri bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni.

"Soal surat hibah atau surat tanahnya, kami akan bantu," ujar Saparman.

Saparman mengaku mendapat perintah dari Bupati Kuansing Suhardiman Amby untuk mengecek kondisi warga di wilayahnya.

Ia mendapat perintah untuk tetap tinggal di kecamatan yang ia pimpin agar mengetahui keluhan warga, khususnya terkait rumah layak huni.

"Kami harus berkantor dan tinggal di kecamatan dan mengerahkan semua staf kecamatan untuk turun ke lapangan menindaklanjuti laporan dan aspirasi setiap desa dan kelurahan," ujar Saparman.

Dari hasil blusukannya ke 13 desa dan satu kelurahan, Saparman menemukan 99 unit rumah yang tidak layak huni.

Data tersebut kata Saparman akan diajukan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti.

"Ini memang telah menjadi perhatian pak bupati T terhadap warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni," ujar Saparman.

( Tribunpekanbaru.com / Guruh Budi Wibowo)