Dugaan Ajaran Menyimpang di Meranti
GEGER Dugaan Ajaran Sesat di Meranti Riau, Pengikut Boleh Seks Bebas Untuk Menghapus Dosa
Warga di Riau digemparkan dengan adanya Ajaran Sesat di Kepulauan Meranti . Dipimpin seorang berinisial HA, kelompok ini memperbolehkan seks bebas
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto menyebutkan, kepolisian telah memfasilitasi pihak terkait untuk bertemu membahas masalah tersebut.
Pertemuan ini dihadiri oleh pihak MUI setempat, unsur kecamatan, kepolisian serta pentolan ajaran sesat itu sendiri, pria berinisial HA.
Namun, pertemuan ini belum membuahkan kesimpulan apa pun. Pasalnya, belum ada saksi maupun bukti kuat ihwal ajaran sesat tersebut.
"Sudah digelar pertemuan untuk membahas masalah ini, kepolisian melakukan pendampingan," kata Kombes Anom, Kamis (25/7/2024).
Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota ini mengungkap, polisi juga akan mendalami tentang adanya unsur perbuatan melawan hukum yang dilakukan dalam aktivitas ajaran sesat yang dimaksud.
"Pihak kepolisian mendalami juga soal adanya indikasi perbuatan melawan hukum. Disebutkan, ajaran ini mengajarkan hubungan seksual tanpa pernikahan, nah ini nanti dilihat. Apakah misalnya ada korbannya anak di bawah umur, atau dugaan-dugaan perbuatan pidana lainnya," papar Kombes Anom.
Berikut adalah beberapa aliran sesat yang pernah hadir di Indonesia:
1. Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar
Aliran Gafatar didirikan oleh Ahmad Musadeq, dalam Gafatar mereka menggabungkan ajaran Kristen, Islam dan Yahudi.
Masadeq sebagai pendiri Gafatar mengaku, bahwa ia adalah seorang nabi dengan nama Al Masih Al Maw’ud dan menerukan ajaran yang sebelumnya telah difatwakan sesat oleh MUI pada tahun 2007, yaitu Al Qiyadah Al Islamiyah.
Gafatar mengajarkan berbagai ajaran menyimpang dalam agama Islam, ajaran-ajaran menyimpang tersebut adalah menghilangkan kewajiban sholat lima waktu, kemudian mengganti shalat lima waktu dengan shalat malam dana sholat ketika matahari terbit serta tenggelam.
Gafatar juga mengganti kalimat syahadat, mengabaikan kewajiban puasa seperti di bulan Ramadhan, membayar sejumlah uang kepada Ahmad Musadeq sebagai pendiri Gafatar sebagai penebusan dosa.
Aliran ini berasal dari Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Mempawah Timur dan MUI telah memberikan fatwa sesat pada Gafatar pada tahun 2016.
2. Kerajaan Ubur-ubur
Aliran sesat kerajaan ubur-ubur pertama kali didirikan oleh sepasang suami istri bernama Rudi dan Aisyah lalu memiliki pimpinan di Serang, Banten bernama Nurhalim.
Ajaran Sesat di Kepulauan Meranti
ViralLokal
berita Riau
Kepulauan Meranti
seks bebas
Tribunpekanbaru.com
Dugaan Aliran Sesat di Meranti Riau, Tim Pakem Akan Rapat Investigasi Kamis Ini |
![]() |
---|
Dugaan Ajaran Sesat di Meranti Riau, Kepala Desa Ungkap Kelompok Sempat Berkegiatan di Desa Lain |
![]() |
---|
Pemimpin Kelompok Melihat Surga dari Belakang Rumah, Dugaan Ajaran Sesat di Kepulauan Meranti Riau |
![]() |
---|
Tim Pakem Dalami Dugaan Ajaran Menyimpang di Meranti, Hubungan Intim Bebas Bisa Hapus Dosa |
![]() |
---|
Breaking News: MUI Sudah Panggil HA Pemimpin Kajian yang Diduga Ajaran Menyimpang di Meranti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.