Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Kuansing 2024

Alihkan Dukungan di Pilkada Kuansing, Komperensi: Kenapa Saya Harus Pilih Calon yang Plin-plan

Ketua DPD PAN Kuansing, Komperensi mengungkapkan alasan pihaknya mengalihkan dukungan dari Halim ke Adam. 

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Ketua DPD PAN Kuansing Komperensi menyerahkan B1 KWK kepada bakal calon Bupati Adam, Selasa (27/8/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Ketua DPD PAN Kuansing Komperensi mengungkapkan alasannya mengalihkan dukungan dari Halim ke Adam. 

Menurutnya, pengalihan dukungan itu bukan karena sakit hati atau terpukul dengan sikap politik Halim yang akhirnya memilih Sardiyono sebagai wakilnya jelang 5 hari pendaftaran di KPU dibuka.

"Saya alihkan dukungan bukan karena sakit hati tidak jadi wakil pak Halim. Saya paham politik yang penuh dengan dinamika, namun tentunya politisi harus gentleman ya," kata politisi yang karib disapa Rensi itu, Rabu (28/8/2024).

Menurut Rensi, ia mengalihkan dukungan ke Adam karena ia menilai Adam-Sutoyo sebagai sosok pemimpin yang cocok untuk Kuansing ke depannya.

Di mata Rensi, Adam sangat konsisten dalam bersikap. 

"Mengapa saya harus pilih Paslon yang plin-plan? mudah terhasut pihak lain. Politisi seperti itu tidak cocok memimpin. Makanya saya alihkan ke Adam-Sutoyo," ujar Rensi. 

Baca juga: Halim Positif Gandeng Sardiyono di Pilkada Kuansing 2024 Usai Putusan MK

Baca juga: Disebut Depak Komperensi dari Halim di Pilkada Kuansing, ini Kata Sardiyono

Menurutnya, Halim tidak pernah bicara langsung kepadanya soal niatnya menggandeng Sardiyono sebagai sosok penggantinya sebagai bakal wakil. 

Rensi justru mengaku mendapat informasi itu dari orang lain.

"Begitu saya desak, baru pak Halim mengaku akan menggandeng Sardiyono. Saya kan ketua partai, bukan anggota biasa, seharusnya hargai saya sebagai ketua partai. Terus terang," ujar Rensi.

Bila saja Halim berterus terang akan menggandeng Sardiyono, kemungkinan Komperensi masih mempertimbangkan keputusan Halim.

"Saya tidak diajak diskusi soal niatnya itu, tau-tau pak Halim menjalin komunikasi politik dengan Sardiyono. Seharusnya pak Halim gentle dong, ngomong langsung ke saya," imbuh Rensi..

Alasan lainnya yang membuat Rensi hengkang dari koalisi Halim adalah karena Sutoyo yang merupakan bakal wakil Adam adalah orang sekampungnya, sama-sama asal Kecamatan Singingi.

Ia optimis, suara warga Singingi akan bulat mendukung Adam-Sutoyo di Pilkada nanti.

"Alasan lainnya adalah Adam-Sutoyo memiliki peluang besar untuk menang di Pilkada," beber Rensi.

Ketika ditanya apakah ia sudah menyatakan kepada Halim soal pengalihan dukungan, Rensi mengaku ia tidak perlu meminta izin atau memberitahukannya ke Halim. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved