Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampanye Pilkada di Kuansing

Pilkada Kuansing, Adam Klaim Pasangan AYO Satu-satunya yang Punya Program untuk Milenial

Paslon nomor urut 1 Adam-Sutoyo (AYO) mengklaim bahwa hanya mereka yang memiliki program khusus untuk milenial.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Istimewa
Calon Bupati Kuansing Adam bersama pendukung milenial belum lama ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Paslon nomor urut 1 Adam-Sutoyo (AYO) mengklaim bahwa hanya mereka yang memiliki program khusus untuk milenial.

Sebagai komitmennya dalam meningkatkan sumberdaya kalangan milenial, Adam mengatakan bahwa program tersebut ia masukan dalam visi misi sebagai Paslon bupati dan wakil bupati di KPU.

Adam menjelaskan setidaknya, ada 3 program AYO sebagai bentuk kepedulian terhadap anak muda atau anak milenial.

Pertama, Kuansing Creative Hub. Program ini kata Adam untuk memajukan insan kreatif, seniman dan budayawan dengan menyiapkan sarana bagi anak-anak sebagai wadah ekspresi.

"Kedua, petani milenial. program ini ditujukan untuk memberikan ruang atau bantuan modal kepada anak muda yang ingin berwirausaha dengan mengembangkan sektor pertanian dan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan setiap produk pertanian," jelas Adam, Jumat (27/9/2024).

Ketiga, UMKM milenial. Adam menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan setiap sektor usaha kreatif yang dikembangkan anak muda di Kuansing.

Baca juga: Selain Dana Kampanye, KPU Kuansing Juga Batasi Besaran Sumbangan, ini Konsekuensinya Jika Melebihi

"Itu program Adam-Sutoyo untuk anak muda milenial. Silahkan cek di website KPU. Cek visi misi setiap calon. Hanya AYO satu-satunya yang memprioritaskan program anak muda. Memasukkannya dalam visi misi," ujar Adam.

Adam pun mengaku bahwa AYO telah mendapatkan dukungan dari kalangan milenial di Kuansing.

Adam berharap, program tersebut dapat mewujudkan sumber daya manusia di Kuansing semakin maju di masa yang akan datang.

"Kami juga akan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang tidak mampu dan berprestasi agar bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Adam.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved