Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswa SMK Ditembak Polisi

Perkara Dipepet, Emosi Aipda Robig Memuncak: Lepas 4 Tembakan, Siswa SMK Pun Jadi Korban

Dalam kasus ini, terduga Aipda Robig Zaenudin melanggar Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan senjata api. 

ist
Aipda Robig Zaenudin Tembak Pelajar, Sampai 4 Kali Letuskan Senjata Api 

Dia sempat melakukan konfirmasi hal itu ke Kodim, namun disampaikan tidak ada personel yang diterjunkan untuk mengawasi kasus ini. "Menurut saya korban ini (diduga) sudah di intervensi dari aparat (kepolisian)," bebernya.

Dia juga sudah berusaha menghubungi AD, termasuk melalui teman-teman AD. Tetapi semua memilih bungkam. "Teman-teman AD juga tidak boleh memberikan informasi ke mana-mana atau ke orang lain berarti kan sudah ada intervensi lagi," terangnya.

Sebelumnya, Tribun Jateng mendatangi rumah dua korban selamat masing-masing AD  dan SA. 

SA tinggal di Jrakah, Kecamatan Tugu bersama kedua orangtuanya. Keluarga SA enggan menemui. Alasan keluarga, SA masih trauma berat soal kasus ini.

"SA ini jarang keluar malam. Makanya kami kaget dengan adanya kasus ini," kata ketua RT 4 RW 2 kelurahan Tugu, Aris Widarto.

Tribun kemudian mendatangi rumah AD di wilayah Jalan Karonsih Timur Raya, Ngaliyan. Tribun sempat bertemu AD dalam proses prarekontruksi, Selasa (26/11/2024) pagi.

Siang harinya, AD ternyata belum di rumah. Dia masih di kantor polisi. Ketika menyambangi rumah AD, nenek korban menolak diwawancarai.

Para tetangga menyebut, AD tinggal di Semarang bersama neneknya. Sedangkan orangtuanya di Magelang. "AD ini anak baik. Jadi kami kaget adanya kejadian ini," tutur Ketua RT 6 RW 5 Ngaliyan, M Wakimin.

(TRIBUPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved