Partisipasi Pemilih Pilkada Kampar Hanya 61,76 Persen, Ada Kecamatan yang Kurang 50 Persen

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar tahun 2024 terlaksana dengan total suara sah sebanyak 359.749 dan Tersebar di seluruh 21 kecamatan.

Suara sah dihutung dari akumulasi perolehan keempat pasangan calon.

Selain itu, terdapat sebanyak 11.764 suara tidak sah. Sehingga total suara sah dan tidak sah sebanyak 371.513. 

Data tersebut seperti dilihat di salinan hasil Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar tentang Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara yang telah ditetapkan pada Selasa (3/12/2024).

Suara sah dan tidak sah tersebut di atas menjadi angka partisipasi pemilih yang memberikan suaranya. Di dalamnya terdapat sebanyak 1.013 pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya dan 3.635 pemilih pindahan. 

Ditinjau dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 601.561 jiwa, maka partisipasi pemilih pada Pilkada Kampar hanya 61,76 persen. 

Partisipasi tertinggi ditempati Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Itupun cuma 73,08 persen dari DPT 8.299 jiwa di kecamatan itu. 

Kecamatan lain yang di atas 70 persen yakni, Tambang dan Kampar Utara. Tambang 72,04 persen dari DPT 61.960 jiwa dan Kampar Utara 71,56 persen dari DPT 13.707 jiwa. 

Siak Hulu menjadi kecamatan dengan partisipasi paling rendah. Yakni 48,98 persen dari DPT 68.280 jiwa. 

Sementara itu, Gunung Sahilan dengan partisipasi yang tidak sampai 60 persen. Yakni 55,05 persen dari DPT 15.095 jiwa. 

Sedangkan 16 kecamatan lain di kisaran 60-an persen. Termasuk Bangkinang Kota sebagai Ibukota Kampar yang hanya 63,42 persen dari DPT 28.847 jiwa.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)