Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga Sembako di Pelalawan Malah Turun Jelang Libur Natal 2024, Diskoperindag: Jalan Sudah Lancar 

Harga sebagian bahan pokok di Kabupaten Pelalawan Riau terpantau turun menjelang hari besar keagamaan Natal tahun 2024. 

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Istimewa
Aktivitas jual beli di Pasar Baru Kota Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan masih normal menjelang hari besar Natal tahun 2024. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Harga sebagian bahan pokok di Kabupaten Pelalawan Riau terpantau turun menjelang hari besar keagamaan Natal tahun 2024. 


Hal itu berdasarkan pemantauan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pelalawan di pasar tradisional yang ada di Kota Pangkalan Kerinci.

Ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan hari dibandingkan pekan lalu.

Sedangkan bahan pangan lainnya masih tetap dan belum mengalami kenaikan harga.

"Ada yang komoditas yang turun di pasaran. Ini dipengaruhi oleh akses transportasi dari Sumbar ke Riau sudah mulai lancar," tutur Kepala Diskoperindag Pelalawan, Hanafie kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (16/12/2024). 

Baca juga: Harga Daging dan Telur Ayam Ras di Dumai Mulai Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru

Ia merincikan, komoditas yang terdeteksi turun harga yakni bawang merah dari Rp 40 ribu menjadi Rp 35 ribu, turun sekitar Rp 5 ribu.

Kemudian cabai merah menjadi Rp 30 ribu dari Rp 35 ribu, mengalami penurunan Rp 5 ribu.

Sedangkan telur ayam, daging, minya goreng, beras, dan lainnya masih tetap seperti pekan lalu. 

"Dua minggu lalu sempat naik karena ajakan terputus dari Sumbar ke Riau yang di Tanjung Alai. Sekarang semuanya sudah lancar," tambah Hanafie. 

Ia menyampaikan, pihaknya terus memantau pergerakan harga bahan pokok yang penting bagi masyarakat menjalang hari besar Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pemkab Pelalawan mempersiapkan langkah antisipatif apabila lonjakan harga sembako terjadi sampai akhir tahun. Pemda bekerjasama Pemprov Riau untuk menggelar operasi pasar murah pekan depan. 

"Kita juga memantau ketersediaan di gudang pangan dan distributor. Jangan sampai ada penimbunan yang membuat kelangkaan sembako," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved