Banjir 3 Desa di Kemuning Inhil Mulai Surut, Air Mulai Naik Ke Desa Lainnya di Wilayah Hilir

TRIBUNPEKANBARU.COM, KEMUNING –  Banjir luapan Sungai Reteh mulai meluas masuk ke sejumlah wilayah lainnya Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (31/12/2024).

Sekitar pukul 04.00 Wib, banjir meluas ke Desa Kemuning Muda, Limau Manis, Lubuk Besar dan desa Kemuning Tua. 

Di empat desa tersebut banjir juga merendam puluhan rumah setelah sebelumnya merendam 3 wilayah lainnya yang saat ini mulai berangsur surut, yaitu, Desa Batu Ampar dan Keritang serta Kelurahan Selensen.

Kepala Desa Keritang, Surodi mengungkapkan banjir kali ini merupakan terbesar yang pernah terjadi dan menjadi sejarah di Kecamatan Kemuning jika melihat akibat yang ditimbulkan.

“Ada ratusan rumah warga kami yang terendam banjir, namun saat ini semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing, karena air di desa kami sudah surut,” ujar Surodi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil R. Arliansyah menjelaskan, kondisi terkini pagi ini air sudah mulai surut di beberapa lokasi antara lain Desa Batu Ampar, Desa Keritang dan Kelurahan Selensen.

Namun air mulai naik dan melalui sejumlah desa, yaitu, Kemuning Muda, Kemuning Tua, Limau Manis, Lubuk Besar, Talang Jangkang.

Baca juga: Breaking News: Tinggi Air Hingga Atap Rumah Warga, 3 Desa Paling Terdampak Banjir di Kemuning Inhil

Baca juga: Banjir di Inhil, BPBD Damkar Riau Segera Kordinasi dengan BPBD Inhil

“Diprediksi akan menyusul ke Desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang. Terkini air mulai naik desa di hilirnya Kemuning tersebut di atas,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapolsek Kemuning, Kompol A.R Tarigan menambahkan, sampai dengan saat ini situasi akibat banjir di wilayah kecamatan Kemuning di tiga desa sudah berangsur surut.

“Cuaca mendung dan seluruh personil masih melakukan pengamanan di titik yang terdampak banjir khususnya jalan lintas Timur. Kegiatan  masih berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali,” ucap Kapolsek.

Selain itu, dikatakan Kapolsek, tim gabungan mengevakuasi masyarakat dan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang mengalami dampak banjir terutama orang tua dan orang sakit dan anak – anak.

“Kami akan terus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah Banjir di wilayah kecamatan Kemuning,” tambahnya.

Menurut Kapolsek, personilnya juga menciptakan arus jalan lintas Timur tetap lancar demi kenyamanan pengendara dan mobil yang melintas.

“Arus lalu lintas pada saat ini sudah lancar karena sudah surut,” pungkasnya. 

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).