Program Makan Bergizi Gratis

Bupati Suhardiman Amby Sarankan DP2KBP3A Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Kuansing

Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby memastikan program makan bergizi gratis bakal dijalankan di Kuansing pada tahun 2025

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
Bupati Kuansing Suhardiman Amby. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby memastikan program makan bergizi gratis bakal dijalankan di Kuansing pada tahun 2025 ini.

Suhardiman Amby mengatakan, untuk mendukung program tersebut Pemkab Kuansing sedang merevisi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).

Untuk menjalankan program tersebut, Suhardiman Amby menyarankan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) yang menangani program tersebut.

"Baiknya dinas itu yang menangani program tersebut, nanti juga dibantu oleh Dinas Kesehatan untuk ahli gizinya sehingga program tersebut dapat memenuhi asupan gizi sesuai kebutuhan anak-anak," ujar Suhardiman Amby, Kamis (9/1/2025).

Terkait anggaran, Suhardiman Amby masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

Namun ia memprediksi program tersebut bakal berjalan pada Maret 2025.

"Berkemungkinan pada bulan tiga ini program tersebut berjalan di Kuansing," ujar Suhardiman Amby.

Sebelumnya, Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pesimis progam makanan gratis bergizi (MBG) akan terlaksana pada awal tahun 2025 di Kuansing.


Pasalnya, hingga saat ini Disdikpora Kuansing belum mendapatkan informasi dari pemerintah pusat terkait petunjuk teknis dari program yang digembar-gemborkan berjalan pada 6 Januari 2025.


"Kami belum menerima Juknisnya, kami juga belum tahu apakah semua siswa dapat atau tidak program tersebut," ujar Kepala Disdikpora Kuansing Herizon,  Kamis (2/12/2024).


Sebab itu, Herizon pesimis progam tersebut bakal berjalan di Kuansing sesuai jadwal.


"Saya tidak yakin program tersebut berjalan di awal tahun. Sebab, pemberitahuan ke kami pun belum ada," tambahnya.


Herizon berharap, program MBG dapat menyasar ke semua sekolah yang berada di bawah kewenangan Disdikpora, mulai dari PAUD hingga SMP.


Selain itu, program tersebut dapat menyasar ke seluruh siswa tanpa memandang latar belakang ekonomi wali murid.


Ia pun menilai program MBG senilai Rp 10.000 per porsinya sudah cukup untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di Kuansing.


Kendati belum jelas, Herizon menyatakan kesiapannya dalam mendukung program MBG di Kuansing.


Pihaknya akan mendata sekolah-sekolah yang masuk dalam kewenangan Disdikpora sebagai sasaran program tersebut.


"Kami berharap bahwa program ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas gizi anak-anak di Kuansing sehingga terciptalah generasi yang hebat," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved