Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Pelalawan

Karhutla di Pangkalan Kerinci Padam dan di Kuala Kampar Pendinginan, BPBD Pelalawan: Gambutnya Dalam

Personil gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, dan masyarakat berjibaku di lokasi hingga api berhasil dipadamkan serta dilanjutkan pendinginan. 

Penulis: johanes | Editor: Sesri
FOTO/ Dok BPBD Pelalawan
PEMADAMAN - Petugas gabungan melanjutkan pendinginan di lokasi Karhutla Simpang Samak Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau Kamis (13/2/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Kabupaten Pelalawan muncul di dua kecamatan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kuala Kampar, Kamis (13/2/2025). 

Titik api pertama kali muncul di Desa Teluk Beringin Kecamatan Kuala Kampar sejak pekan lalu. Tim gabungan melakukan pemadaman dan pendinginan sejak api pertama kali ditemukan.

Personil gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, dan masyarakat berjibaku di lokasi hingga api berhasil dipadamkan serta dilanjutkan pendinginan. 

"Hari ini masih tetap pendinginan juga di Desa Teluk Beringin Kuala Kampar. Karena masih ada asap dari lahan itu," tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (13/2/2025). 

Petugas sebenarnya sudah berhasil memadamkan api dan menyelesaikan pendinginan sejak dua hari yang lalu.

Namun setelah selesai pemadaman, tiba-tiba api kembali muncul ketika petugas hendak pulang. 

Alhasil pendinginan dan pemadaman kembali dilanjutkan. Diprediksi pendinginan hari ini bisa menuntaskan sisa bara api dan asap yang masih muncul di lokasi bekas terbakar. 

Baca juga: Karhutla Landa Tujuh Daerah di Riau, 44 Hektare Lahan Terbakar, Tempat Ini Paling Parah

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Karhutla di Bengkalis, Diduga Lakukan Hal Ini hingga Api Meluas 

"Sifat lahan gambut memang seperti itu. Harus betul-betul padam sampai ke dalam tanah. Supaya api muncul lagi," papar Zulfan. 

Sedangkan titik api yang muncul di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Rabu (12/2/2025) siang lalu.

Petugas gabungan turun ke lokasi menggunakan peralatan lengkap dan berhasil menghilangkan api yang melalap semak belukar yang tepat berada di Simpang Samak, Jalan Lingkar Timur Pangkalan Kerinci. 

"Tinggal asap sedikit lagi. Masih pendinginan hari ini. Gambutnya dalam, sampai 4 meter," katanya.

Pihak mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran dalam mengolah lahan atau aktivitas apapun. Pasalnya, bisa mengakibatkan bencana Karhutla yang meluas hingga sulit dipadamkan. 

Selain itu, barang siapa yang ketahuan membakar lahan akan diganjar sanksi secara hukum yang berlaku.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved