Rangkai Impian Lewat Robotik, Zaky Buktikan Hobi Bisa Jadi Prestasi hingga Panggung Internasional

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Merangkai kabel, membongkar dinamo mainan, dan memerhatikan cara kerja dinamo, aktivitas itu sudah akrab bagi Zaky Rainor, siswa kelas XI.8 MAN 1 Pekanbaru, bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar. 

Ketertarikannya terhadap hal-hal teknis terus berkembang saat menginjak Madrasah Tsanawiyah (MTsN), di mana ia mulai belajar secara otodidak, termasuk memanfaatkan kanal YouTube sebagai sarana belajar selama pandemi Covid-19.

Semangatnya terus menyala hingga saat ini. Di MAN 1 Pekanbaru, Zaky kian memantapkan keterampilannya melalui kelas robotik pilihan yang rutin digelar setiap Senin hingga Jumat, ditambah kelas tambahan pada Sabtu pukul 08.00–12.00 sebagai bagian dari ekstrakurikuler. 

"Saya suka karena seru, bisa bikin sesuatu yang benar-benar bergerak. Misalnya robot penyiram tanaman otomatis atau robot yang bisa mengikuti garis. Ada kepuasan sendiri saat robot yang kita buat berhasil jalan sesuai perintah," kata Zaky kepada Tribun.

Hobi yang bermula dari rasa penasaran itu kini telah mengantarkannya menuju beragam panggung prestasi, mulai dari tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

Salah satu pencapaian terbarunya adalah menyabet juara 1 dalam ajang Mechatronics Line Tracking Competition 2025 di Politeknik Caltex Riau (PCR) untuk kategori speed on track.

Zaky turun bersama rekannya, Nur Farhan Al Banna, dan tim lainnya. 

Hebatnya, MAN 1 Pekanbaru berhasil menyapu bersih podium, dengan meraih juara 1, 2, dan 3 untuk kategori tersebut.

Bahkan, pada kategori tracking line, salah satu tim mereka juga berhasil menyabet juara 4, bersaing dengan 20 sekolah ternama se-Riau.

Tak hanya itu, dalam kurun tiga tahun terakhir, tim robotik MAN 1 Pekanbaru telah mencatatkan sederet prestasi membanggakan.

Di antaranya adalah juara 1 cabang soccer pada kompetisi robotik internasional IRTC di Malaysia, juara 2 cabang sumo pada ajang WRC Malaysia, serta menyabet juara 1 dan 2 di berbagai kejuaraan nasional seperti MRC Politeknik Negeri Padang, Piala MPR RI di Jakarta, dan Pekan Elektro Universitas Andalas.

Di tingkat regional, tim ini juga mendominasi ajang robotik se-Sumatera di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, menyabet juara di cabang soccer dan sumo.

Pembina robotik MAN 1 Pekanbaru, Rahmat Alfitri, S.Tr.T, tim ini terus menunjukkan perkembangan signifikan, baik dalam aspek teknis maupun kekompakan tim. 

"Saat ini anggota robotik ada sekitar 20 siswa, yang turun lomba kadang berbeda-beda tergantung kategori. Tapi semangat mereka luar biasa," ujarnya.

Kemenangan di PCR dua pekan lalu hanyalah salah satu dari deretan prestasi yang dicetak tim ini.